Analisis Biaya Gabungan dan Titik Impas dalam Bisnis

Dalam bisnis, penting untuk memahami bagaimana mengalokasikan biaya gabungan dan menghitung titik impas. Dalam artikel ini, kita akan melihat dua contoh kasus yang berbeda dan menganalisis metode yang digunakan untuk menghitung biaya gabungan dan titik impas.

Kasus pertama melibatkan perusahaan Illawara InC. Perusahaan ini memproduksi dua produk bersama, yaitu Produk A dan Produk B. Biaya gabungan dari proses ini adalah $24,000. Biaya pemrosesan terpisah setelah titik pemisahan adalah $30,000 untuk Produk A dan $7,500 untuk Produk B. Produk A dijual seharga $50 per unit, sedangkan Produk B dijual seharga $25 per unit. Illawara memproduksi dan menjual 1,000 unit Produk A dan 500 unit Produk B. Tidak ada persediaan awal dan akhir untuk kedua produk tersebut. Tugas kita adalah mengalokasikan biaya gabungan sebesar $24,000 menggunakan metode nilai penjualan pada titik pemisahan dan metode pengukuran fisik.

Kasus kedua melibatkan perusahaan Technology Solutions. Perusahaan ini menjual produk perangkat lunak siap pakai untuk bisnis kecil. Harga jual saat ini adalah $300. Pendapatan operasional yang diproyeksikan untuk tahun 2022 adalah $490,000 berdasarkan volume penjualan sebanyak 10,000 unit. Biaya variabel untuk memproduksi perangkat lunak adalah $120 per unit yang terjual ditambah biaya tambahan sebesar $5 per unit untuk pengiriman dan penanganan. Biaya tetap tahunan Technology Solutions adalah $1,260,000. Tugas kita adalah menghitung titik impas perusahaan ini dan menghitung pendapatan operasional untuk tahun 2022 jika terjadi peningkatan penjualan sebesar 10%. Selain itu, kita juga akan menghitung pendapatan penjualan yang harus dihasilkan oleh Technology Solutions untuk tahun 2023 agar dapat mempertahankan pendapatan tahun sebelumnya, dengan asumsi biaya produksi per unit meningkat 30% dan biaya pengiriman dan penanganan per unit mengurangi 20%.

Dalam artikel ini, kita akan menggunakan metode yang tepat untuk menghitung biaya gabungan dan titik impas dalam kedua kasus ini. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola biaya dan mengoptimalkan keuntungan mereka.