Pentingnya Komitmen dalam Membentuk Diri Anak

Komitmen merupakan faktor penting dalam membentuk diri anak. Seperti yang kita ketahui, Yosua mengalami kekacauan dalam perjalanannya di padang gurun. Namun, ia tetap teguh pada komitmennya untuk hanya bergantung pada Allah. Komitmen Yosua ini seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk mengambil keputusan yang tepat sejak sekarang. Sebagai siswa, kita harus mampu menentukan pilihan yang baik. Kita perlu mematuhi aturan dan tata tertib di rumah dan di sekolah serta berusaha untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Komitmen ini akan membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan menghindari godaan yang mungkin muncul. Pembentukan diri anak membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun, dengan adanya komitmen yang kuat, kita dapat mencapai tujuan tersebut. Raja Salomo pernah menulis, "Dengarkanlah nasihat dan terimalah pengajaran, supaya engkau menjadi bijak di masa depan." Tulisan Raja Salomo ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki komitmen untuk belajar dan mengembangkan diri. Dalam dunia yang penuh dengan godaan dan distraksi, komitmen menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan. Dengan memiliki komitmen yang kuat, kita dapat menghindari godaan yang dapat merusak diri kita. Selain itu, komitmen juga membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan kita dan tidak tergoda untuk mengambil jalan pintas. Dalam mengembangkan komitmen, penting untuk memiliki dukungan dari orang-orang terdekat kita. Keluarga dan teman-teman yang mendukung akan membantu kita dalam menjaga komitmen kita. Mereka dapat memberikan motivasi dan dorongan ketika kita merasa lelah atau tergoda untuk melanggar komitmen kita. Dalam kesimpulan, komitmen merupakan faktor penting dalam membentuk diri anak. Dengan memiliki komitmen yang kuat, kita dapat menghindari godaan dan mengambil keputusan yang tepat. Komitmen juga membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan kita dan mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan komitmen kita dalam membentuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.