Perjuangan Kak Nia Membantu Perekonomian Keluargany

Di sebuah rumah di kampung hidup sebuah keluarga sederhana yang terdiri dari 5 orang anak dan kedua orang tua mereka. Anak tertua hingga anak ketiga sudah menikah, sedangkan anak keempat bernama Nia berusia 25 tahun, dan anak bungsu bernama Nuraini bersama kedua orangtuanya. Sang ibu adalah seorang ibu rumah tangga, sementara sang ayah bekerja sebagai seorang wirausaha. Keluarga Nuraini menghadapi masalah ekonomi karena ayahnya memiliki gaji yang kecil. Meskipun ayahnya bekerja dua pekerjaan, perekonomian keluarga mereka belum membaik. Mengetahui bahwa ayahnya tidak mampu membiayai biaya kuliahnya, Nia bertekad untuk mencari pekerjaan setelah lulus kuliah untuk membantu keluarganya. Namun, selama lebih dari setahun, Nia belum berhasil menemukan pekerjaan karena banyaknya pesaing yang mencari pekerjaan. Keadaan semakin memburuk karena ayahnya tidak bekerja selama satu tahun, membuat perekonomian keluarga Nuraini semakin tidak stabil. Suatu hari, saat Nia pulang dari kuliahnya dan ditemani oleh kakak tertuanya, ia melihat lapangan pekerjaan yang terpampang di depan sebuah ruko. Kakak tertuanya segera memberitahu Nia tentang lapangan pekerjaan tersebut. Setelah beberapa minggu, Nia berhasil diterima sebagai konsultan pajak. Meskipun begitu, ia tetap bekerja sambil menabung untuk membelikan buku adiknya dan membayar biaya kuliahnya. Selama 3 tahun bekerja, Nia berhasil menghasilkan gaji yang cukup besar untuk membayar biaya kuliah dan membiayai sekolah adiknya. Hasil kerja keras Nia tidak sia-sia, dan sekarang perekonomian keluarga Nuraini sudah stabil. Setelah lulus kuliah, Nia membuka bisnis logistik yang berjalan dengan lancar. Dengan perjuangan Nia yang bekerja sambil kuliah dan membantu perekonomian keluarganya, keluarga Nuraini kini dapat hidup dengan lebih stabil.