Tempat Sel Telur Berhenti Menunggu Sperm

Setelah sel telur keluar dari ovarium, fimbrae menangkap sel telur dan sel telur terus berjalan hingga dia berhenti di suatu tempat untuk menunggu datangnya sperma. Tempat mana yang menjadi tempat berhentinya sel telur tersebut? Dalam proses reproduksi manusia, setelah sel telur matang di ovarium, sel telur akan dikeluarkan dan ditangkap oleh fimbrae, yaitu serabut-serabut halus yang terdapat di ujung tuba falopi. Fimbrae berfungsi untuk menangkap sel telur dan membawanya ke dalam tuba falopi. Setelah ditangkap oleh fimbrae, sel telur akan bergerak melalui tuba falopi. Tuba falopi terdiri dari beberapa bagian, yaitu infundibulum, ampula, isthmus, dan pars uterina. Dari keempat bagian tersebut, tempat sel telur berhenti menunggu datangnya sperma adalah di pars ampula tuba. Pars ampula tuba merupakan bagian tengah dari tuba falopi. Bagian ini memiliki lingkungan yang ideal untuk pertemuan antara sel telur dan sperma. Di pars ampula tuba, sel telur akan menunggu datangnya sperma untuk melakukan pembuahan. Jika sperma berhasil membuahi sel telur, maka hasilnya akan menjadi zigot yang akan bergerak menuju rahim untuk menempel dan berkembang menjadi janin. Penting untuk dicatat bahwa tempat berhentinya sel telur di pars ampula tuba ini hanya terjadi jika terjadi pertemuan antara sel telur dan sperma. Jika tidak ada sperma yang datang, sel telur akan terus bergerak melalui tuba falopi dan akhirnya akan terbuang bersama dengan menstruasi. Dalam proses reproduksi manusia, tempat berhentinya sel telur menunggu datangnya sperma adalah di pars ampula tuba. Tempat ini memberikan lingkungan yang ideal untuk pertemuan antara sel telur dan sperma, sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan dan perkembangan janin.