Transformasi Kurikulum IPA di Sekolah Dasar: Memahami Perbedaan K13 dan Kurikulum Merdeka **

1. Perbandingan Mata Pelajaran IPA di K13 dan Kurikulum Merdeka Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka merupakan dua kurikulum yang diterapkan di sekolah dasar. Keduanya memiliki perbedaan dalam pendekatan dan materi pembelajaran IPA. * K13: Kurikulum ini menekankan pada penguasaan konsep dan keterampilan ilmiah melalui pembelajaran berbasis proyek dan inkuiri. Materi IPA di K13 terstruktur dalam tiga aspek: sains, teknologi, dan lingkungan. * Kurikulum Merdeka: Kurikulum ini lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Materi IPA di Kurikulum Merdeka disusun berdasarkan tema-tema yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Perbedaan utama: | Aspek | K13 | Kurikulum Merdeka | |---|---|---| | Pendekatan | Berbasis proyek dan inkuiri | Berpusat pada siswa, fleksibel | | Materi | Terstruktur dalam tiga aspek: sains, teknologi, dan lingkungan | Berdasarkan tema-tema menarik dan relevan | | Penilaian | Berfokus pada proses dan hasil | Berfokus pada capaian pembelajaran | 2. Materi IPA di Fase B dan C (Kelas 4,5,6) Fase B (Kelas 4-6) merupakan fase penting dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Materi IPA di fase ini lebih kompleks dan menantang dibandingkan dengan fase sebelumnya. * Fase B (Kelas 4-6): Materi IPA di fase ini meliputi: * Kelas 4: Sistem Tata Surya, Keanekaragaman Hayati, Sifat Benda, dan Energi. * Kelas 5: Perubahan Wujud Benda, Sumber Energi, Sistem Peredaran Darah, dan Ekosistem. * Kelas 6: Perkembangbiakan Makhluk Hidup, Teknologi Sederhana, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. 3. Rasionalisasi, Tujuan, dan Karakteristik IPAS sesuai dengan BSKAP No. 33 Tahun 2022 BSKAP No. 33 Tahun 2022 merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran IPA di sekolah dasar. * Rasionalisasi: IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif siswa dalam memahami fenomena alam dan sosial. * Tujuan: Tujuan pembelajaran IPAS adalah untuk: * Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep IPA dan sosial. * Mengembangkan keterampilan ilmiah dan sosial siswa. * Menumbuhkan sikap ilmiah dan sosial siswa. * Karakteristik: IPAS memiliki karakteristik: * Interdisipliner: Menggabungkan konsep-konsep IPA dan sosial. * Relevan: Materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. * Berpusat pada siswa: Pembelajaran dirancang untuk mengaktifkan siswa. 4. Alokasi Jam Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Alokasi jam pelajaran IPA di sekolah dasar diatur dalam BSKAP No. 33 Tahun 2022. * Alokasi: Alokasi jam pelajaran IPA di sekolah dasar adalah 2 jam pelajaran per minggu. * Pembagian: Alokasi jam pelajaran IPA dapat dibagi menjadi 2 sesi pembelajaran per minggu atau 1 sesi pembelajaran dengan durasi lebih lama. Kesimpulan: Transformasi kurikulum IPA di sekolah dasar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan potensi siswa. Perbedaan antara K13 dan Kurikulum Merdeka terletak pada pendekatan dan materi pembelajaran. IPAS, sebagai mata pelajaran terintegrasi, memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif siswa. Alokasi jam pelajaran IPA yang cukup penting untuk menjamin tercapainya tujuan pembelajaran. Referensi: * Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). _BSKAP No. 33 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Menengah_. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. * Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). _Kurikulum 2013: Panduan Pengembangan Silabus dan RPP_. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. * Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). _Kurikulum Merdeka: Panduan Implementasi_. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Catatan:** * Referensi dapat diubah sesuai dengan sumber yang Anda gunakan. * Konten dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan format yang Anda inginkan. * Pastikan untuk mencantumkan sumber referensi dengan lengkap dan benar.