Analisis Novel "Laskar Pelangi: Sepuluh Murid Baru

essays-star 4 (188 suara)

Novel "Laskar Pelangi: Sepuluh Murid Baru" adalah sebuah karya sastra yang menarik dan menginspirasi. Dalam penggalan novel ini, terdapat beberapa pertanyaan yang perlu dijawab untuk memahami lebih dalam tentang cerita ini. 1. Identifikasi permasalahan yang terdapat pada penggalan novel tersebut. Dalam penggalan novel "Laskar Pelangi: Sepuluh Murid Baru", terdapat permasalahan mengenai pendidikan di daerah terpencil. Para murid di sekolah tersebut menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya fasilitas dan dukungan dari pemerintah. Mereka juga harus berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. 2. Tentukan tema novel tersebut. Tema yang diangkat dalam novel ini adalah perjuangan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan, para murid tidak menyerah dan terus berjuang untuk meraih impian mereka. Novel ini juga menggambarkan pentingnya pendidikan dalam mengubah nasib seseorang. 3. Apa alur yang digunakan pengarang pada novel tersebut? Pengarang menggunakan alur maju dalam novel ini. Cerita berlangsung secara kronologis, mengikuti perjalanan para murid dari awal hingga akhir tahun pelajaran. Alur ini memungkinkan pembaca untuk merasakan perubahan dan perkembangan karakter utama seiring berjalannya waktu. 4. Jelaskan setting tempat, waktu, dan suasana yang terdapat pada novel tersebut. a. Setting tempat: Novel ini berlatar belakang di sebuah desa terpencil di Pulau Belitong. Desa ini dipenuhi dengan keindahan alam, namun juga memiliki keterbatasan dalam hal pendidikan. Para murid harus bersekolah di sebuah bangunan tua yang tidak layak. b. Setting waktu: Waktu dalam novel ini berlangsung selama satu tahun pelajaran. Dimulai dari awal tahun ajaran hingga akhir tahun pelajaran. Pengarang menggambarkan perubahan musim dan suasana di desa tersebut seiring berjalannya waktu. Dalam kesimpulan, novel "Laskar Pelangi: Sepuluh Murid Baru" mengangkat tema perjuangan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan menggunakan alur maju, pengarang berhasil menggambarkan perubahan dan perkembangan karakter utama. Setting tempat, waktu, dan suasana yang terdapat dalam novel ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan di desa terpencil.