Diagnosa Keperawatan Aktual pada Anak dengan Luka Robek setelah Kecelakaan Lalu Lintas

Anak Y, seorang remaja berusia 16 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka robek pada kakinya. Ia dibawa ke IGD Rumah Sakit AMC Metro dengan kondisi kesakitan yang sangat dan memegang kaki kanannya. Luka robek tersebut memiliki panjang sekitar 7cm dan mengalami perdarahan. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan suhu tubuh anak Y sebesar 36°C, tekanan darah 100/70 mmHg, respirasi rate 18x/menit, dan nadi 110x/menit. Dalam kasus ini, terdapat beberapa diagnosa keperawatan aktual yang dapat kita tegakkan berdasarkan ilustrasi tersebut. Pertama, diagnosa keperawatan yang mungkin adalah Nyeri akut. Anak Y menjerit-jerit kesakitan dan memegang kaki kanannya, menunjukkan adanya nyeri yang hebat. Nyeri akut dapat dijelaskan oleh luka robek pada kaki yang mengalami perdarahan. Tindakan yang dapat dilakukan adalah memberikan analgesik untuk mengurangi nyeri dan memastikan kenyamanan anak Y. Selain itu, diagnosa keperawatan yang mungkin adalah Perdarahan. Luka robek pada kaki anak Y mengalami perdarahan, yang dapat mengancam kehidupan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Tindakan yang dapat dilakukan adalah memberikan tekanan langsung pada luka untuk menghentikan perdarahan dan memastikan anak Y mendapatkan perawatan medis yang sesuai. Selanjutnya, diagnosa keperawatan yang mungkin adalah Gangguan integritas kulit. Luka robek pada kaki anak Y mengakibatkan gangguan integritas kulit, yang dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi lainnya. Tindakan yang dapat dilakukan adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik dan melindungi luka dengan perban steril untuk mencegah infeksi. Dalam mengelola kasus ini, perawat perlu bekerja sama dengan tim medis lainnya, seperti dokter dan ahli bedah, untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan efektif kepada anak Y. Selain itu, perawat juga perlu memberikan dukungan emosional kepada anak Y dan keluarganya, mengingat kecelakaan ini mungkin menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan. Dalam kesimpulan, diagnosa keperawatan aktual pada anak Y dengan luka robek setelah kecelakaan lalu lintas adalah Nyeri akut, Perdarahan, dan Gangguan integritas kulit. Perawat perlu memberikan perawatan yang tepat dan efektif untuk mengurangi nyeri, menghentikan perdarahan, dan mencegah infeksi. Selain itu, dukungan emosional juga penting dalam mengelola kasus ini.