Ayah, Hiduplah Lebih Lama Lagi

essays-star 4 (154 suara)

Pendahuluan: Ayahku adalah seorang pejuang yang gigih dalam mencari nafkah untuk keluarga kami. Meskipun kami, anak-anaknya, belum bisa memberikan banyak prestasi untuk membanggakan beliau, Ayah selalu berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi kami. Dalam perjuangannya, Ayah seringkali menghadapi tantangan dan kesulitan yang tak terlihat oleh kami. Namun, semangatnya yang tak pernah surut dan keinginannya untuk melihat kami bahagia selalu menginspirasi kami. Bagian: ① Bagian pertama: Ayahku adalah sosok yang tangguh dan tak kenal lelah. Setiap hari, Ayah bekerja keras mencari rezeki untuk keluarga kami. Meskipun dalam keadaan cuaca yang buruk, seperti hujan, panas, atau banjir, Ayah tak pernah menyurutkan langkahnya. Ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kami. ② Bagian kedua: Meskipun Ayahku seringkali berjuang dalam kesendirian, ia tak pernah menunjukkan kelelahan atau kesedihan kepada kami. Ia selalu berusaha menutupi beban yang ia tanggung, mungkin agar kami tidak merasa khawatir atau terbebani. Meskipun begitu, kami bisa melihat rambutnya yang semakin memutih dan wajahnya yang mulai menua. Namun, semangatnya yang tak pernah surut tetap terpancar dari matanya. ③ Bagian ketiga: Aku sering berdoa kepada Tuhan, memohon agar Ayahku memiliki umur yang panjang. Aku ingin Ayahku merasakan kebahagiaan dan ketenangan di masa tuanya. Aku tahu betapa besar pengorbanan dan perjuangan yang telah Ayah lakukan untuk kami. Semoga Tuhan memberikan Ayahku umur yang panjang, sehingga ia bisa melihat kami tumbuh dan berkembang menjadi orang yang sukses. Kesimpulan: Ayahku adalah pahlawan dalam hidupku. Ia adalah sosok yang tak pernah menyerah dan selalu berjuang untuk keluarga. Aku berharap Ayahku hidup lebih lama lagi, agar ia bisa merasakan kebahagiaan dan kebanggaan melihat kami sukses. Semoga Tuhan memberikan Ayahku umur yang panjang dan kesehatan yang baik.