Identitas Ilah dalam Cerita "Batik Tambal untuk Kakek

Dalam cerita "Batik Tambal untuk Kakek", identitas Ilah dapat digambarkan melalui beberapa hal yang menjadi pokok cerita. Pertama, Ilah adalah seorang anak perempuan yang memiliki kecintaan yang mendalam terhadap kakeknya. Ia selalu berusaha untuk membuat kakeknya bahagia dan merasa dicintai. Hal ini tercermin dalam usahanya untuk membuat batik tambal yang indah untuk kakeknya. Selain itu, identitas Ilah juga terlihat dari keberaniannya dalam menghadapi tantangan. Meskipun Ilah masih muda, ia tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan menghadapi rintangan yang ada. Misalnya, ketika ia mendapatkan tugas membuat batik tambal, ia tidak menyerah meskipun awalnya sulit. Ia terus berusaha dan akhirnya berhasil membuat batik tambal yang indah. Selanjutnya, identitas Ilah juga terlihat dari kepeduliannya terhadap lingkungan dan budaya. Dalam cerita ini, Ilah belajar tentang proses pembuatan batik dan pentingnya menjaga warisan budaya. Ia juga belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang limbah sembarangan. Hal ini menunjukkan bahwa Ilah adalah seorang anak yang peduli dan bertanggung jawab. Terakhir, identitas Ilah juga terlihat dari kecerdasannya. Meskipun masih muda, Ilah memiliki kemampuan untuk memahami instruksi dan mengikuti petunjuk dengan baik. Ia juga memiliki imajinasi yang kreatif dan mampu menghasilkan karya seni yang indah. Hal ini menunjukkan bahwa Ilah adalah seorang anak yang cerdas dan berbakat. Dalam keseluruhan cerita, identitas Ilah sebagai seorang anak yang penuh cinta, berani, peduli, dan cerdas sangat tergambar dengan jelas. Melalui perjalanan Ilah dalam membuat batik tambal untuk kakeknya, pembaca dapat melihat bagaimana Ilah tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan berharga.