Ketahanan Pangan Selama Pandemi Covid-19: Mengapa Ini Penting?

Pandemi Covid-19 telah menyoroti pentingnya ketahanan pangan di seluruh dunia. Ketika negara-negara lain tidak dapat mengirimkan cadangan pangan mereka ke pasar global, kita menyadari betapa pentingnya menjaga pangan nasional di setiap negara. Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) telah memberi peringatan kepada negara-negara untuk memastikan mereka dapat memenuhi kebutuhan pangan rakyat mereka, bahkan ketika stok pangan global mengalami tekanan karena pandemi. Situasi ini memberikan tekanan yang signifikan pada rantaian pangan, karena perdagangan global menjadi terbatas karena banyak negara menutup pelabuhan dan perbatasan. Di dalam negeri sendiri, produksi pangan melibatkan jaringan petani, sarana produksi, pengolahan pascapanen, logistik, dan distribusi, hingga perdagangan eceran. Jika salah satu mata rantai ini terganggu, pasokan pangan juga akan terganggu. Kombinasi kedua alasan ini menjadi tantangan yang tidak mudah bagi negara-negara yang mendapatkan pangan dari pasar internasional. Situasi ini menjadi lebih menantang bagi negara-negara yang mengimpor pangan dalam jumlah besar, seperti Indonesia, yang memiliki populasi yang besar. Pandemi Covid-19 telah menegaskan pentingnya ketahanan pangan dan mengajarkan kita bahwa kita perlu lebih fokus pada memastikan kita dapat memenuhi kebutuhan pangan rakyat kita, bahkan ketika situasi global menjadi tidak pasti.