Keajaiban Naysila: Saat Kakak Muntah, Cinta Sejati Bersinar **

Udara di teater JKT48 terasa panas, aroma keringat dan semangat latihan bercampur menjadi satu. Ria dan Naysila, adik dari keenam anggota JKT48, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, setia menemani para kakak mereka berlatih. Tawa dan teriakan riang para anggota JKT48 bergema di ruangan, namun suasana berubah drastis saat Ria tiba-tiba memegangi perutnya. Wajahnya pucat pasi, keringat dingin membasahi dahinya. Ria muntah, tubuhnya lemas tak berdaya. Para bodyguard yang menemani Ria dan Naysila langsung panik. Mereka sigap menghampiri Ria, wajah mereka dipenuhi kekhawatiran. Naysila, yang melihat sang kakak kesakitan, hatinya langsung berdesir. Ia tak ingin melihat Ria menderita. Dengan cepat, Naysila memanggil Shani, sang kakak tertua. "Kak Shani, Kak Ria muntah!" teriak Naysila, suaranya bergetar. Shani, yang tengah asyik berlatih, langsung berlari menghampiri Ria. Wajahnya dipenuhi kekhawatiran, matanya berkaca-kaca. Ia langsung menenangkan Ria, mengusap lembut punggung adiknya. "Tenang, Ria. Kakak di sini," bisik Shani, suaranya lembut dan penuh kasih sayang. Melihat Ria yang semakin lemas, Shani langsung memutuskan untuk menghentikan latihan. Ia menggendong Ria dengan penuh kelembutan, membawanya ke ruang istirahat. Naysila, yang tak henti-hentinya memperhatikan Ria, merasa lega melihat sang kakak tercinta mendapatkan pertolongan. Ia tahu, Ria akan baik-baik saja. Di tengah kepanikan dan kekhawatiran, Naysila merasakan sebuah kekuatan baru. Ia menyadari bahwa cinta sejati, cinta seorang adik kepada kakaknya, mampu mengatasi segala rintangan. Catatan:** Kisah ini menggambarkan cinta dan kasih sayang yang kuat antara Naysila dan Ria. Meskipun situasi menegangkan, Naysila tetap tenang dan sigap membantu Ria. Kisah ini juga menunjukkan betapa pentingnya keluarga dan dukungan di saat-saat sulit.