Energi Ionisasi, Isotop, Isobar, Isoton, dan Massa Atom Relatif Boro

1. Energi Ionisasi Na dan Cl: Di antara Na (Natrium) dan Cl (Klor), Cl memiliki energi ionisasi yang lebih besar. Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron dari atom netral dalam keadaan gas. Cl memiliki muatan inti yang lebih besar dan jari-jari atom yang lebih kecil dibandingkan Na. Akibatnya, tarikan inti terhadap elektron valensi pada Cl lebih kuat, sehingga membutuhkan energi yang lebih besar untuk melepaskan elektron. 2. Isotop, Isobar, dan Isoton: * Isotop: Atom-atom dari unsur yang sama yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda. Mereka memiliki nomor atom yang sama tetapi nomor massa yang berbeda. Contoh: ¹²C dan ¹⁴C (keduanya karbon, tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda). * Isobar: Atom-atom dari unsur yang berbeda yang memiliki nomor massa yang sama tetapi jumlah proton yang berbeda. Contoh: ¹⁴C dan ¹⁴N (keduanya memiliki massa atom 14, tetapi jumlah protonnya berbeda). * Isoton: Atom-atom dari unsur yang berbeda yang memiliki jumlah neutron yang sama tetapi jumlah proton yang berbeda. Contoh: ¹⁴C (6 neutron) dan ¹⁵N (7 neutron). 3. Massa Atom Relatif Boron: Massa atom relatif (Ar) dihitung dengan mempertimbangkan kelimpahan relatif masing-masing isotop. Rumusnya adalah: Ar = (kelimpahan isotop 1 x massa isotop 1) + (kelimpahan isotop 2 x massa isotop 2) + ... Untuk Boron: Ar (B) = (0.1910 x 10.013 sma) + (0.8090 x 11.01 sma) Ar (B) = 1.912 sma + 8.908 sma Ar (B) ≈ 10.82 sma Jadi, massa atom relatif Boron kira-kira 10.82 sma. Perhitungan ini menunjukkan bagaimana massa atom relatif merupakan rata-rata tertimbang dari massa isotop-isotop suatu unsur, mempertimbangkan kelimpahan masing-masing isotop di alam. Memahami konsep ini penting untuk memahami sifat-sifat unsur dan perilakunya dalam reaksi kimia. Ini juga merupakan contoh penerapan konsep kimia dalam kehidupan nyata, khususnya dalam analisis spektrometri.