Senja di Perkampungan Nelayan **

** Mentari perlahan merangkak turun, meninggalkan jejak jingga di cakrawala. Cahaya senja menyapa perkampungan nelayan yang tenang, menyelimuti deretan rumah panggung sederhana dengan nuansa hangat. Aroma laut yang asin bercampur dengan bau ikan segar tercium lembut di udara. Di tepi pantai, para nelayan sibuk merapikan jaring dan perahu mereka. Keringat mereka bercucuran, namun wajah mereka tetap memancarkan senyum lelah. Mereka telah bekerja keras seharian di laut, mencari nafkah untuk keluarga mereka. Anak-anak berlarian riang di sepanjang pantai, mengejar ombak yang bergulung lembut. Mereka tertawa lepas, menikmati keindahan senja yang menawan. Seorang nenek tua duduk di teras rumahnya, mengamati anak-anak bermain dengan senyum penuh kasih. Di kejauhan, terlihat siluet perahu-perahu nelayan yang kembali dari melaut. Lampu-lampu di perahu mereka berkelap-kelip seperti bintang di langit malam. Seiring dengan datangnya malam, perkampungan nelayan semakin sunyi. Hanya suara debur ombak yang memecah kesunyian. Senja di perkampungan nelayan adalah momen yang penuh makna. Momen di mana para nelayan beristirahat sejenak dari kerja keras mereka, dan anak-anak menikmati kebahagiaan sederhana. Momen di mana kehidupan sederhana di tepi laut terasa begitu damai dan penuh syukur.