Contoh Mad Wajib Mutasil dengan Huruf Mad sebelum Hamzah Berharakat Fathah, Shammah, dan Kasrah

Mad adalah salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Quran. Mad terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah mad wajib mutasil. Mad wajib mutasil terjadi ketika huruf mad bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat fathah, shammah, atau kasrah. Dalam artikel ini, akan diberikan contoh-contoh mad wajib mutasil dengan huruf mad sebelum hamzah berharakat fathah, shammah, dan kasrah. 1. Contoh Mad Wajib Mutasil dengan Huruf Mad sebelum Hamzah Berharakat Fathah: - Kalimat 1: "مَدَدْتُهُ" (maddadtuhu) - Aku memperpanjangnya - Kalimat 2: "مَدَدْتِهَا" (maddadtihā) - Aku memperpanjangnya (untuk perempuan) 2. Contoh Mad Wajib Mutasil dengan Huruf Mad sebelum Hamzah Berharakat Shammah: - Kalimat 1: "مَدَّدْتُهُ" (maddadtuhu) - Aku memperpanjangnya - Kalimat 2: "مَدَّدْتِهَا" (maddadtihā) - Aku memperpanjangnya (untuk perempuan) 3. Contoh Mad Wajib Mutasil dengan Huruf Mad sebelum Hamzah Berharakat Kasrah: - Kalimat 1: "مَدِدْتُهُ" (maddidtuhu) - Aku memperpanjangnya - Kalimat 2: "مَدِدْتِهَا" (maddidtihā) - Aku memperpanjangnya (untuk perempuan) Dalam contoh-contoh di atas, huruf mad sebelum hamzah berharakat fathah, shammah, dan kasrah menghasilkan mad wajib mutasil. Mad wajib mutasil ini harus dibaca dengan memperpanjang huruf mad sesuai dengan aturan tajwid yang berlaku. Dengan memahami contoh-contoh mad wajib mutasil dengan huruf mad sebelum hamzah berharakat fathah, shammah, dan kasrah, kita dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam mempelajari tajwid.