Dinamika Struktur Sosial Masyarakat Pedesaan di Era Modernisasi dan Globalisasi **
1. Pendahuluan: Masyarakat pedesaan memiliki karakteristik unik, seperti kepadatan penduduk yang rendah, ketergantungan pada sektor pertanian, dan ikatan sosial yang kuat. Struktur sosialnya cenderung lebih sederhana, homogen, dan memiliki ikatan sosial yang kuat. Namun, seiring perkembangan zaman, masuknya modernisasi dan globalisasi, serta program pemerintah seperti transmigrasi, telah mempengaruhi masyarakat pedesaan, termasuk struktur sosial pertanian. 2. Keunikan Masyarakat Pedesaan: Masyarakat pedesaan memiliki ciri khas yang membedakannya dari masyarakat perkotaan. Kepadatan penduduk yang rendah, ketergantungan pada sektor pertanian, dan ikatan sosial yang kuat menjadi ciri khas masyarakat pedesaan. Struktur sosialnya cenderung lebih sederhana, homogen, dan memiliki ikatan sosial yang kuat. 3. Dampak Modernisasi dan Globalisasi: Modernisasi dan globalisasi membawa perubahan signifikan pada struktur sosial masyarakat pedesaan. Masuknya teknologi, perubahan pola hidup, dan migrasi penduduk merupakan dampak langsung dari modernisasi dan globalisasi. Perubahan ini berdampak pada aspek demografi, ekonomi, sosial budaya, dan politik di masyarakat pedesaan. 4. Peran Program Transmigrasi: Program transmigrasi pemerintah bertujuan untuk meratakan penduduk dan membuka lahan baru. Namun, program ini juga berdampak pada struktur sosial masyarakat pedesaan, seperti perubahan komposisi penduduk dan dinamika sosial. 5. Struktur Sosial Pertanian: Perubahan struktur sosial di pedesaan berdampak pada sistem pertanian. Perubahan pola tanam, penggunaan teknologi, dan akses pasar merupakan contoh dampak perubahan struktur sosial pada sistem pertanian. 6. Ikatan Sosial: Modernisasi dan globalisasi dapat melemahkan ikatan sosial di pedesaan. Hilangnya tradisi gotong royong dan munculnya individualisme merupakan contoh dampak negatif modernisasi dan globalisasi pada ikatan sosial di pedesaan. 7. Peran Perempuan: Perubahan struktur sosial di pedesaan juga berdampak pada peran perempuan. Akses pendidikan, peluang kerja, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan merupakan contoh dampak perubahan struktur sosial pada peran perempuan di pedesaan. 8. Pemikiran Tokoh Sosiologi: * Emile Durkheim: Perubahan struktur sosial di pedesaan dapat mengancam solidaritas sosial dan integrasi sosial, yang merupakan konsep penting dalam pemikiran Durkheim. * Max Weber: Modernisasi di pedesaan dapat membawa perubahan pada struktur sosial dan sistem birokrasi, sesuai dengan pemikiran Weber tentang rasionalisasi dan birokrasi. * Karl Marx: Modernisasi di pedesaan dapat memperburuk ketimpangan sosial dan konflik kelas, sesuai dengan pemikiran Marx tentang kelas sosial dan konflik sosial. 9. Kesimpulan: Perubahan di masyarakat pedesaan tidak selalu negatif. Modernisasi dan globalisasi juga dapat membawa peluang baru bagi masyarakat pedesaan, seperti akses pendidikan, teknologi, dan pasar global. Namun, penting untuk memastikan bahwa perubahan ini terjadi secara adil dan berkelanjutan, sehingga tidak mengorbankan nilai-nilai dan budaya masyarakat pedesaan. 10. Rekomendasi: Penting untuk memahami dinamika perubahan di masyarakat pedesaan agar dapat merumuskan strategi pembangunan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Strategi pembangunan yang tepat harus memperhatikan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan politik di masyarakat pedesaan.
3 (411 suara) 
