Keuntungan Penjual dalam Membeli dan Menjual Baju dengan Diskon

Seorang penjual membeli baju grosir dengan harga Rp. 30.000 per baju. Baju-baju tersebut kemudian dijual dengan label harga Rp. 60.000 per baju, dengan diskon sebesar 20%. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang keuntungan yang diperoleh oleh penjual dalam transaksi ini. Pertama-tama, mari kita hitung harga jual setelah diskon. Dengan diskon sebesar 20%, harga jual baju tersebut menjadi 80% dari harga asli. Oleh karena itu, harga jual setelah diskon adalah 80% x Rp. 60.000 = Rp. 48.000 per baju. Selanjutnya, kita perlu menghitung keuntungan yang diperoleh oleh penjual. Keuntungan penjual dapat dihitung dengan mengurangi harga beli dari harga jual setelah diskon. Dalam hal ini, harga beli per baju adalah Rp. 30.000, dan harga jual setelah diskon per baju adalah Rp. 48.000. Oleh karena itu, keuntungan penjual per baju adalah Rp. 48.000 - Rp. 30.000 = Rp. 18.000. Sekarang, mari kita hitung total keuntungan penjual jika semua baju terjual. Jika baju-baju tersebut laku terjual, dan penjual memiliki 100 baju dalam stok, maka total keuntungan penjual adalah Rp. 18.000 x 100 = Rp. 1.800.000. Dengan demikian, penjual akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.800.000 jika semua baju terjual dengan diskon sebesar 20%. Dalam kesimpulan, penjual akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.800.000 jika semua baju terjual dengan diskon sebesar 20%. Transaksi ini menunjukkan bahwa penjual dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dengan membeli baju grosir dengan harga yang lebih rendah dan menjualnya dengan diskon yang menarik.