Kebijakan Pembelian Bahan Baku yang Efektif untuk PT Pranoto

essays-star 4 (263 suara)

PT Pranoto, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri, membutuhkan bahan baku sebesar 100 ton dalam setahunnya. Namun, untuk mendapatkan bahan baku tersebut, perusahaan harus memesan terlebih dahulu dengan biaya setiap kali pesannya sebesar Rp 100.000. Selain itu, untuk menjaga kualitas bahan baku, perusahaan harus menyimpannya dan biaya untuk menyimpannya sebesar 22% dari harga bahan baku. Harga bahan baku per-tonnya sebesar Rp 250.000. Namun, jika perusahaan membeli dalam jumlah yang banyak, akan diberikan diskon dengan ketentuan tertentu. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa PT Pranoto perlu mengambil kebijaksanaan dalam pembelian bahan baku. Salah satu opsi yang dapat diambil adalah dengan memanfaatkan diskon yang diberikan untuk pembelian dalam jumlah yang banyak. Dengan membeli dalam jumlah besar, perusahaan dapat menghemat biaya dan mendapatkan harga yang lebih murah per unit. Selain itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan jumlah pesanan yang akan dilakukan. Jika perusahaan meminta kurang dari 30 ton, harga per unitnya sebesar Rp 250.000. Namun, jika perusahaan meminta antara 30 ton sampai 40 ton, harga per unitnya menjadi Rp 240.000. Jika perusahaan meminta lebih dari 40 ton, harga per unitnya menjadi Rp 230.000. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa jumlah pesanan yang dilakukan memenuhi kriteria harga yang lebih murah. Dengan mempertimbangkan jumlah pesanan dan memanfaatkan diskon yang diberikan, PT Pranoto dapat menghemat biaya dan mendapatkan harga yang lebih murah untuk bahan baku. Hal ini akan membantu perusahaan dalam menjaga keuntungan dan memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang. Kesimpulannya, PT Pranoto perlu mengambil kebijaksanaan dalam pembelian bahan baku dengan memanfaatkan diskon yang diberikan untuk pembelian dalam jumlah yang banyak dan memastikan bahwa jumlah pesanan yang dilakukan memenuhi kriteria harga yang lebih murah. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat biaya dan mendapatkan harga yang lebih murah untuk bahan baku, yang pada akhirnya akan membantu perusahaan dalam menjaga keuntungan dan memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.