Ontologi Dakwah: Menelusuri Hakikat dan Wilayah Kajian **

Pendahuluan: Ontologi, sebagai cabang filsafat yang membahas tentang hakikat keberadaan, menjadi landasan penting dalam memahami esensi dakwah. Dakwah, sebagai upaya penyampaian pesan Islam, memiliki basis ontologis yang kuat, yang perlu dipahami secara mendalam untuk memaksimalkan efektivitasnya. Pembahasan: 1. Ontologi Dakwah: * Hakikat Dakwah: Dakwah pada dasarnya adalah proses penyampaian pesan ilahi yang bertujuan untuk menuntun manusia menuju jalan kebenaran dan kebaikan. * Sumber Ontologis Dakwah: Sumber ontologis dakwah berasal dari Al-Quran dan Hadits, yang menjadi pedoman utama dalam memahami hakikat dan tujuan dakwah. * Tujuan Ontologis Dakwah: Tujuan ontologis dakwah adalah untuk mencapai kesempurnaan manusia secara spiritual dan material, serta membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. 2. Wilayah Kajian Dakwah: * Kajian Teoritis: Meliputi analisis konseptual, metodologi dakwah, dan pemikiran tokoh-tokoh dakwah. * Kajian Praktis: Meliputi strategi dakwah, metode dakwah, dan implementasi dakwah di berbagai bidang kehidupan. * Kajian Interdisipliner: Melibatkan integrasi ilmu-ilmu lain seperti sosiologi, psikologi, dan komunikasi dalam memahami fenomena dakwah. Kesimpulan: Memahami ontologi dakwah menjadi kunci dalam memahami hakikat dan tujuan dakwah. Dengan memahami hakikat dan tujuan dakwah, maka dakwah dapat dilakukan secara efektif dan mencapai hasil yang optimal. Wilayah kajian dakwah yang luas memberikan ruang bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik dakwah yang lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Penutup:** Pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik dakwah yang berbasis ontologi akan melahirkan dakwah yang bermakna, berdampak, dan mampu menjawab tantangan zaman.