Bagaimana Canberra Menjadi Ibukota Australia? Sebuah Tinjauan Proses Politik

essays-star 4 (188 suara)

Canberra, ibukota Australia, adalah hasil dari proses politik yang panjang dan rumit. Dibangun sebagai kompromi antara dua kota terbesar di negara itu, Sydney dan Melbourne, Canberra adalah contoh unik dari perencanaan kota yang cermat dan visi politik yang jelas. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana Canberra menjadi ibukota Australia, merinci proses politik yang mengarah ke pembentukannya, dan menyoroti tantangan yang dihadapi selama pembangunannya.

Mengapa Canberra dipilih sebagai ibukota Australia?

Canberra dipilih sebagai ibukota Australia sebagai hasil dari kompromi selama proses pembentukan federasi Australia. Pada akhir abad ke-19, Sydney dan Melbourne, dua kota terbesar di Australia, bersaing untuk menjadi ibukota. Namun, tidak ada yang mau mengalah, dan ini menciptakan perselisihan. Untuk menyelesaikan perselisihan ini, diputuskan bahwa ibukota baru akan dibangun di antara kedua kota tersebut, dan Canberra dipilih. Lokasinya yang strategis dan netral membuatnya menjadi pilihan yang sempurna.

Siapa yang merancang kota Canberra?

Kota Canberra dirancang oleh arsitek Amerika Walter Burley Griffin dan istrinya Marion Mahony Griffin. Mereka memenangkan kompetisi internasional untuk merancang ibukota baru Australia pada tahun 1912. Desain mereka mencakup banyak fitur alam, termasuk danau buatan dan taman, serta bangunan pemerintah yang mengesankan.

Bagaimana proses politik yang mengarah pada pembentukan Canberra?

Proses politik yang mengarah pada pembentukan Canberra melibatkan banyak negosiasi dan kompromi. Pada awalnya, ada perselisihan antara Sydney dan Melbourne tentang siapa yang harus menjadi ibukota. Namun, diputuskan bahwa ibukota baru akan dibangun di antara kedua kota tersebut untuk menyelesaikan perselisihan ini. Setelah lokasi dipilih, kompetisi internasional diadakan untuk merancang kota baru, yang dimenangkan oleh Walter Burley Griffin dan Marion Mahony Griffin.

Apa peran Raja George V dalam pembentukan Canberra?

Raja George V memainkan peran penting dalam pembentukan Canberra. Pada tahun 1913, dia meletakkan batu pertama untuk memulai pembangunan kota baru ini. Dia juga memberi nama kota ini Canberra, yang berarti 'tempat pertemuan' dalam bahasa Aborigin lokal.

Apa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Canberra?

Pembangunan Canberra menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah kondisi geografis yang sulit, dengan tanah yang keras dan iklim yang ekstrem. Selain itu, ada juga tantangan logistik dan keuangan, serta penundaan yang disebabkan oleh Perang Dunia I dan II. Namun, meskipun tantangan ini, Canberra berhasil dibangun dan menjadi ibukota yang indah dan berfungsi dengan baik.

Canberra, sebagai ibukota Australia, adalah bukti nyata dari kekuatan kompromi dan visi politik. Dibangun dari tanah kosong, kota ini sekarang adalah pusat pemerintahan Australia dan rumah bagi banyak monumen dan institusi penting. Meskipun menghadapi banyak tantangan selama pembangunannya, Canberra telah berkembang menjadi kota yang indah dan berfungsi dengan baik, yang mencerminkan semangat dan karakter Australia.