Teori Sel dan Fakta yang Mendasariny

Sel adalah unit dasar struktur dan fungsi makhluk hidup. Teori sel menyatakan bahwa sel adalah unit terkecil kehidupan dan bahwa seluruh makhluk hidup tersusun atas sel. Namun, tidak semua benda mati tersusun atas sel. Oleh karena itu, jawaban yang bukan merupakan teori sel adalah pilihan A, "seluruh makhluk hidup dan benda mati tersusun atas sel." Teori sel pertama kali diajukan oleh dua ilmuwan Jerman, Matthias Schleiden dan Theodor Schwann, pada tahun 1838. Mereka mengamati bahwa semua tumbuhan dan hewan terdiri dari sel-sel. Penemuan ini menjadi dasar bagi perkembangan biologi modern. Sel adalah struktur yang kompleks dan memiliki berbagai fungsi. Sel-sel memiliki membran yang melindungi dan memisahkan isi sel dari lingkungan eksternal. Di dalam sel, terdapat organel-organel yang memiliki peran khusus dalam menjalankan fungsi-fungsi seluler. Misalnya, mitokondria adalah organel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui respirasi seluler. Selain itu, sel juga memiliki DNA yang mengandung informasi genetik. DNA ini mengatur sintesis protein dan mengontrol perkembangan dan fungsi sel. Proses replikasi DNA memungkinkan sel untuk membelah dan berkembang biak. Seluruh sel berasal dari sel sebelumnya melalui proses pembelahan sel. Proses ini disebut mitosis pada sel-sel eukariotik dan pembelahan biner pada sel-sel prokariotik. Selama pembelahan sel, materi genetik dan organel-organel yang ada di dalam sel dibagi secara merata ke dalam dua sel anak. Dalam kesimpulannya, teori sel menyatakan bahwa sel adalah unit dasar struktur dan fungsi makhluk hidup. Seluruh makhluk hidup tersusun atas sel, namun tidak semua benda mati tersusun atas sel. Sel memiliki struktur kompleks dan berbagai fungsi yang penting dalam menjalankan kehidupan. Seluruh sel berasal dari sel sebelumnya melalui proses pembelahan sel.