Mengapa Menjadi Terakhir dalam Perlombaan Bukanlah Akibat Terburuk

Menjadi terakhir dalam perlombaan mungkin terlihat seperti akibat terburuk, tetapi itu tidak selalu demikian. Ketika saya berlari secepat yang saya bisa, melewati semua pelari lain, saya tidak merlah. Saya memenangkan perlombaan, dan itu adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya.

Tetapi, tidak selalu berlaku. Ada saat-saat ketika saya berada di posisi terakhir dalam perlombaan, dan itu sangat menakutkan. Saya merasa seperti saya tidak akan pernah mengejar mereka, dan sayaahu apakah saya akan pernah menang. Tetapi, saya tidak menyerah. Saya memutuskan untuk menjalankan putaran terakhir balapan lagi, dan itu adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat.

Saya berhenti di toko untuk membeli makanan ringan, karena saya berada di depan orang lain. Saya tidak ingin kehabisan energi, jadi saya memutuskan untuk mengambil beberapa makanan ringan untuk membantu saya mengejar mereka. Itu adalah keputusan yang sangat baik, karena saya berhasil mengejar mereka dan menang perlombaanetapi, tidak selalu berlaku. Ada saat-saat ketika saya berada di posisi tengah dalam perlombaan, dan itu sangat menakutkan. Saya tidak tahu apakah saya akan pernah mengejar mereka, dan saya tidak tahu apakah saya akan pernah menang. Tetapi, saya tidak menyerah. Saya terus berlari secepat yang saya bisa, dan akhirnya saya berhasil mengejar mereka dan menang perlombaan.

Jadi, menjadi terakhir dalam perlombaan mungkin terlihat seperti akibat terburuk, tetapi itu tidak selalu demikian. Ketika Anda tidak menyerah dan terus berusaha, Anda bisa mencapai impian Anda dan menang perlombaan.