Pentingnya Konsistensi dalam Menulis Artikel Argumentatif

Dalam menulis artikel argumentatif, konsistensi merupakan kunci utama untuk menyampaikan pesan secara efektif. Konsistensi tidak hanya berlaku dalam penggunaan konjungsi yang tepat, tetapi juga dalam menyusun argumen secara logis dan terstruktur. Sebagai contoh, ketika kita menghadapi situasi di mana seseorang seperti Kak Ros terlihat galak, namun hatinya baik, konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah "namun". Hal ini menunjukkan adanya kontras antara sifat galak dan hati yang baik, sehingga memperkuat argumen kita. Selain itu, dalam menulis artikel argumentatif, fakta-fakta yang disajikan harus selalu berdampingan dengan informasi yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengalaman pribadi yang dapat dijadikan cerita juga harus disusun secara sistematis untuk mendukung argumen yang ingin disampaikan. Sebuah paragraf yang gagasan utamanya berada di awal paragraf akan memberikan kesan yang kuat kepada pembaca, sementara paragraf yang gagasannya berada di akhir dapat digunakan untuk memberikan kesimpulan yang kuat dan mengesankan. Dengan menjaga konsistensi dalam penulisan artikel argumentatif, kita dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan pembaca. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan penggunaan konjungsi yang tepat, menyusun fakta dan pengalaman secara terstruktur, serta menempatkan gagasan utama pada posisi yang strategis dalam artikel.