Mewujudkan Wilayah Hijau: Pentingnya Menanam Pohon Angsan

Pada artikel ini, kita akan membahas pentingnya menanam pohon angsana dalam upaya mewujudkan wilayah yang hijau. Kita akan melihat bagaimana Pak Lurah memberikan tugas kepada setiap Rukun Tetangga (RT) untuk menanam pohon angsana, dan berapa banyak bibit yang dimiliki oleh Pak Lurah serta berapa banyak bibit yang diterima oleh setiap RT. Menanam pohon angsana adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita. Pohon angsana memiliki banyak manfaat, seperti memberikan perlindungan dari sinar matahari yang berlebihan, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap karbon dioksida. Selain itu, pohon angsana juga memberikan keindahan alami dan menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman. Pak Lurah menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayahnya. Oleh karena itu, beliau memberikan tugas kepada setiap RT untuk menanam pohon angsana. Dalam wilayah tersebut terdapat 10 RT, sehingga setiap RT diberikan tugas untuk menanam pohon angsana. Namun, pertanyaan yang muncul adalah berapa banyak bibit yang dimiliki oleh Pak Lurah dan berapa banyak bibit yang diterima oleh setiap RT. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat jumlah bibit yang diberikan kepada setiap RT. Dalam hal ini, kita dapat mengasumsikan bahwa Pak Lurah memiliki total 100 bibit pohon angsana. Dengan demikian, setiap RT akan menerima 10 bibit pohon angsana. Dengan jumlah bibit yang cukup, setiap RT dapat menanam pohon angsana dengan baik dan mewujudkan wilayah yang hijau. Dalam kesimpulan, menanam pohon angsana adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan memberikan tugas kepada setiap RT untuk menanam pohon angsana, Pak Lurah berusaha mewujudkan wilayah yang hijau. Dengan jumlah bibit yang cukup, setiap RT dapat berkontribusi dalam upaya ini. Mari kita semua ikut berpartisipasi dalam menanam pohon angsana dan mewujudkan wilayah yang hijau.