Menjadi Lawan Perundunga

Orientasi: Di sebuah sekolah menengah, terdapat seorang siswa yang dikenal sebagai lawan perundungan. Dia adalah seseorang yang berani dan tidak takut untuk melawan ketidakadilan. Namun, di balik keberaniannya, dia juga menyimpan luka dan trauma akibat perundungan yang dialaminya di masa lalu. Komplikasi: Suatu hari, seorang siswa baru bergabung di sekolah tersebut. Siswa ini juga mengalami perundungan dan melihat lawan perundungan sebagai seseorang yang dapat diandalkan untuk membantunya. Lawan perundungan memutuskan untuk membantu siswa baru tersebut, tetapi hal ini membuatnya terlibat dalam konflik dengan kelompok perundung utama di sekolah. Resolusi: Lawan perundungan dan siswa baru tersebut bekerja sama untuk menghadapi kelompok perundung utama. Mereka berhasil mengungkapkan kebenaran dan menunjukkan bahwa perundungan tidak akan diterima di sekolah mereka. Akibatnya, kelompok perundung utama dihentikan dan siswa baru tersebut merasa aman. Koda: Melalui cerita ini, kita dapat belajar tentang pentingnya menjadi lawan perundungan dan melawan ketidakadilan. Lawan perundungan menunjukkan bahwa keberanian dan keadilan dapat mengalahkan kejahatan. Dengan bersatu dan berjuang bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil bagi semua orang.