Mengapa Ideologi Terbuka Lebih Relevan di Era Modern? **

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, ideologi terbuka menjadi semakin relevan dibandingkan dengan ideologi tertutup. Ideologi terbuka, seperti yang dijelaskan oleh Alfian (1991), adalah ideologi yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan dinamika internal masyarakat. Hal ini memungkinkan ideologi terbuka untuk terus berkembang dan relevan dengan realitas yang ada. Salah satu ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri (Agus, 2016). Hal ini menjadikan ideologi terbuka sebagai milik bersama seluruh rakyat, dan masyarakat dapat menemukan dirinya di dalamnya. Ideologi terbuka juga mendorong dialog yang terus-menerus tentang nilai-nilai ideal dengan realita yang ada di masyarakat (Hasibuan dan Sulistyono, 2018). Dialog ini memungkinkan ideologi terbuka untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Sebaliknya, ideologi tertutup cenderung kaku dan tidak fleksibel. Ideologi tertutup seringkali dipaksakan dari atas dan tidak mempertimbangkan nilai-nilai dan aspirasi masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan ketidakstabilan sosial. Dalam era modern, di mana perubahan terjadi dengan cepat, ideologi terbuka menjadi semakin penting. Ideologi terbuka memungkinkan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan dan membangun masa depan yang lebih baik. Kesimpulan:** Ideologi terbuka menawarkan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Dengan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan mendorong dialog, ideologi terbuka menjadi pilihan yang lebih relevan di era modern.