Kisah seorang anak yang tidak disayangi oleh keluargany

essays-star 4 (241 suara)

Ketika bayi kecil itu lahir, keluarganya tidak bisa menahan kegembiraan mereka. Mereka sangat bersemangat untuk menyambut anggota baru keluarga mereka dan memberikan cinta dan perhatian yang mereka butuhkan. Namun, seiring bertambahnya usia bayi itu, keluarganya mulai menunjukkan tanda-tanda yang membuatnya tidak disayangi. Pada awalnya, keluarganya hanya mengabaikan bayi itu, meninggalkannya sendirian di kamar tidur mereka. Mereka tidak pernah memberinya cinta atau perhatian, dan bayi itu tidak pernah mendengar kata-kata yang baik dari mereka. Seiring bertambahnya usia bayi itu, keluarganya mulai menunjukkan tanda-tanda yang lebih buruk. Mereka akan memperlakukannya kasar, dan bayi itu akan mendengar kata-kata yang buruk dari mereka. Tetapi meskipun keluarganya tidak menyayanginya, bayi itu tidak pernah kehilangan harapan. Ia tahu bahwa ia layak mendapatkan cinta dan perhatian, dan ia tidak akan pernah menyerah pada harapannya. Seiring bertambahnya usia bayi itu, ia mulai mencari cara untuk menunjukkan kepada keluarganya bahwa ia adalah anggota keluarga yang dicintai dan dihargai. Akhirnya, keluarganya menyadari kesalahan mereka dan meminta maaf kepada bayi itu. Mereka memberinya cinta dan perhatian yang mereka butuhkan, dan bayi itu akhirnya merasa seperti ia adalah bagian dari keluarga mereka. Meskipun keluarganya tidak menyayanginya pada awalnya, bayi itu tidak pernah kehilangan harapannya, dan ia tahu bahwa ia akan selalu menjadi anggota keluarga yang dicintai dan dihargai.