Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Kotabaru Cikampek Setelah Terjadi Interaksi Antar Ruang

Kecamatan Kotabaru Cikampek merupakan salah satu wilayah yang mengalami perubahan penggunaan lahan yang signifikan setelah terjadi interaksi antar ruang. Interaksi antar ruang dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Dalam konteks ini, interaksi antar ruang di Kecamatan Kotabaru Cikampek melibatkan perubahan penggunaan lahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti urbanisasi, pertumbuhan penduduk, dan perkembangan infrastruktur. Salah satu perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Kotabaru Cikampek adalah peningkatan pembangunan perumahan. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, kebutuhan akan hunian semakin meningkat. Hal ini menyebabkan lahan-lahan yang sebelumnya digunakan untuk pertanian atau lahan kosong, kini beralih fungsi menjadi perumahan. Dampak dari perubahan ini adalah berkurangnya lahan pertanian dan hilangnya ruang terbuka hijau di Kecamatan Kotabaru Cikampek. Selain itu, interaksi antar ruang juga berdampak pada perubahan penggunaan lahan komersial. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur, Kecamatan Kotabaru Cikampek menjadi semakin strategis sebagai pusat perdagangan dan jasa. Lahan-lahan yang sebelumnya digunakan untuk pertanian atau perkebunan, kini beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan, perkantoran, atau tempat usaha lainnya. Perubahan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, namun juga berdampak pada berkurangnya lahan produktif. Selain perubahan penggunaan lahan untuk perumahan dan komersial, interaksi antar ruang juga berpengaruh pada perubahan penggunaan lahan untuk infrastruktur. Dalam rangka mendukung pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi, Kecamatan Kotabaru Cikampek mengalami peningkatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jalan raya, dan fasilitas umum lainnya. Lahan-lahan yang sebelumnya tidak termanfaatkan, kini dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur tersebut. Perubahan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, namun juga berdampak pada berkurangnya lahan yang tersedia. Dalam kesimpulan, interaksi antar ruang di Kecamatan Kotabaru Cikampek telah menyebabkan perubahan penggunaan lahan yang signifikan. Perubahan ini meliputi peningkatan pembangunan perumahan, perubahan penggunaan lahan komersial, dan peningkatan pembangunan infrastruktur. Meskipun perubahan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan perekonomian dan konektivitas, perlu diingat bahwa perubahan penggunaan lahan juga berdampak pada berkurangnya lahan pertanian, hilangnya ruang terbuka hijau, dan berkurangnya lahan produktif. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang bijaksana dalam mengelola perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Kotabaru Cikampek agar dapat mencapai keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.