Latar Belakang Superman: Kisah Jor-El dan Lahirnya Kal-El

Dahulu kala, di planet Krypton, ada seorang ilmuwan bernama Jor-El. Dia sangat terampil dan berdedikasi untuk membangun sebuah pesawat luar angkasa untuk mengambil putranya, Kal-El, dari planet yang sedang hancur. Ketika saatnya untuk meluncurkan pesawat luar angkasa, Krypton menjadi sangat gelap, sehingga Jor-El hampir tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi. Dia memutuskan untuk meletakkan Kal-El di dekat akhir planet, di mana dia bisa merasakan ketegangan. Saat Jor-El mempersiapkan pesawat luar angkasa untuk meluncurkan, ada ledakan yang sangat keras yang membuatnya dan istrinya, Lara, berhenti bernafas secara tiba-tiba. Namun, pesawat luar angkasa itu berhasil meluncur dan Kal-El berhasil selamat dari Krypton. Ledakan itu mengubah zat radioaktif menjadi zat yang sangat berbahaya bagi manusia, tetapi tidak berbahaya bagi Kryptonian. Jonathan dan Martha Kent, seorang pasangan Amerika, sedang mengemudi mobil mereka di daerah pedesaan ketika mereka melihat pesawat luar angkasa dan dikejutkan oleh apa yang mereka lihat. Mereka segera mempercepat ke tempat itu dan menemukan seorang anak laki-laki di dalam pesawat luar angkasa. Mereka memutuskan untuk mengadopsi anak itu dan memberinya nama Clark Kent. Setelah hidup bersama-sama, Clark Kent tumbuh dengan kekuatan super manusia. Orang tua angkatnya mengajarkannya cara menggunakan kekuatan itu untuk membantu orang lain, terutama mereka yang miskin dan lemah. Mereka juga memberinya nasihat untuk menjaga rahasia kekuatannya agar tidak membahayakan keluarga dan teman-temannya. Clark setuju untuk melakukannya karena dia tidak ingin membahayakan orang yang dicintainya. Untuk menggunakan kekuatannya untuk membantu manusia, Clark menciptakan alter ego bernama Superman. Dia memilih kostum merah dan biru dengan simbol 'S' dan cape sebagai kostum Superman. Ketika dia menjadi Superman, dia akan muncul di kostum Superman dan menggunakan kekuatannya untuk membantu orang yang membutuhkan. Dia juga mengubah penampilannya dengan memakai kacamata, mengubah gaya rambutnya, dan berbicara dengan suara yang berbeda untuk menjaga identitasnya tersembunyi. Ketika Clark sudah cukup tua, dia meninggalkan kota kecilnya untuk memulai karir jurnalisme di Daily Planet di kota besar. Di sana, dia bertemu dengan teman dan rekan kerja baru, Lois Lane, Jimmy Olsen, dan editor Perry White. Clark menemukan bahwa dia memiliki misi untuk menggunakan kekuatannya untuk membantu manusia dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dan begitulah, Superman lahir.