Menemukan Kebahagiaan di Italia: Perjalanan Seorang Putri Mafi

Sebagai seorang putri mafia, aku telah hidup dalam kemewahan dan kebahagiaan. Dengan pengawal yang selalu ada di sisiku, aku tidak pernah merasa perlu mencari pacar atau hubungan romantis lainnya. Aku telah menolak banyak pria yang ingin mendekatiku atau yang ingin dijodohkan oleh ayahku. Aku tidak tertarik pada mereka, setidaknya menurutku, tipe pria yang sempurna bagi diriku adalah seseorang yang mampu mencuri lukisan Mona Lisa atau yang serupa. Suatu hari, aku merasa bosan dengan kehidupan sehari-hariku dan memutuskan untuk berlibur ke Italia. Itu adalah perjalanan yang akan mengubah hidupku. Ketika aku tiba di pantai, aku bingung karena tidak ada orang lain selain diriku. Merasa kesepian, aku bertanya kepada pemilik vila di mana aku menginap. "Oh, pantai ini sudah dipesan agar tidak ada orang lain yang masuk selain Anda. Nona, Amora," kata pemilik vila itu sambil tersenyum lebar. Itu adalah momen yang akan selamanya terukir dalam pikiranku. Pemilik vila itu memberiku kebebasan dan kesempatan untuk menemukan kebahagiaan di Italia. Aku menghabiskan hari-hariku mengeksplorasi yang indah ini, menikmati keindahan alam dan budayanya. Aku menemukan kebahagiaan dalam kesunyian pantai dan keindahan Italia. Perjalanan ini telah mengajarku bahwa kebahagiaan dapat ditemukan di tempat yang paling tidak terduga. Itu adalah pengingat bahwa kebahagiaan adalah subjektif dan dapat ditemukan di mana saja, asalkan kita bersedia untuk mencarinya. Sebagai seorang putri mafia, aku telah menemukan kebahagiaan di Italia, dan itu adalah pengalaman yang akan selamanya terukir dalam pikiranku.