Faktor Penghambat dalam Melaksanakan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Project Based Learning untuk Penguatan Kebhinekaan Global Sisw

Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor penghambat yang mungkin muncul dalam melaksanakan profil pelajar Pancasila berbasis Project Based Learning (PBL) untuk penguatan kebhinekaan global siswa. PBL adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Tujuan dari profil pelajar Pancasila adalah untuk memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan mempromosikan kebhinekaan global. Salah satu faktor penghambat yang mungkin muncul adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kebhinekaan global. Siswa mungkin tidak sepenuhnya memahami mengapa mereka perlu belajar tentang kebhinekaan global dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kehidupan mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk menjelaskan dengan jelas dan meyakinkan mengapa profil pelajar Pancasila dan kebhinekaan global penting. Selain itu, faktor penghambat lainnya adalah kurangnya sumber daya yang memadai. Implementasi profil pelajar Pancasila berbasis PBL membutuhkan sumber daya seperti buku teks, materi pembelajaran, dan peralatan yang relevan. Jika sumber daya ini tidak tersedia atau terbatas, maka pelaksanaan profil pelajar Pancasila mungkin tidak efektif. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan pemerintah untuk menyediakan sumber daya yang memadai untuk mendukung implementasi profil pelajar Pancasila. Selanjutnya, faktor penghambat lainnya adalah kurangnya dukungan dan komitmen dari semua pihak terkait. Implementasi profil pelajar Pancasila berbasis PBL membutuhkan dukungan dan komitmen dari guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat. Jika salah satu pihak tidak mendukung atau tidak komitmen, maka pelaksanaan profil pelajar Pancasila mungkin tidak berhasil. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk bekerja sama dan mendukung implementasi profil pelajar Pancasila. Dalam kesimpulan, melaksanakan profil pelajar Pancasila berbasis PBL untuk penguatan kebhinekaan global siswa dapat menghadapi beberapa faktor penghambat. Kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang kebhinekaan global, kurangnya sumber daya yang memadai, dan kurangnya dukungan dan komitmen dari semua pihak terkait dapat menjadi penghambat dalam implementasi profil pelajar Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi pendidik, sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk bekerja sama dan mengatasi faktor-faktor penghambat ini guna mencapai tujuan penguatan kebhinekaan global siswa.