Mengapa Balok Kayu Terapung di Air? **

Balok kayu dengan ukuran 10 cm x 5 cm x 4 cm yang dimasukkan ke dalam air akan terapung. Hal ini karena kayu memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada air. Massa jenis adalah ukuran kepadatan suatu benda, yang dihitung dengan membagi massa benda dengan volumenya. Air memiliki massa jenis sekitar 1 gram per sentimeter kubik (g/cm³), sedangkan kayu memiliki massa jenis yang lebih rendah, biasanya sekitar 0,5 g/cm³. Karena massa jenis kayu lebih rendah, balok kayu akan mengalami gaya apung yang lebih besar daripada gaya gravitasinya. Gaya apung adalah gaya ke atas yang diberikan oleh fluida (dalam hal ini air) pada benda yang terendam di dalamnya. Gaya apung ini sebanding dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Karena kayu memiliki massa jenis yang lebih rendah, volume air yang dipindahkan oleh balok kayu akan memiliki berat yang lebih besar daripada berat balok kayu itu sendiri. Oleh karena itu, gaya apung yang bekerja pada balok kayu akan lebih besar daripada gaya gravitasinya, sehingga balok kayu akan terapung di permukaan air. Kesimpulan:** Konsep massa jenis dan gaya apung menjelaskan mengapa balok kayu terapung di air. Massa jenis kayu yang lebih rendah daripada air menyebabkan gaya apung yang lebih besar daripada gaya gravitasinya, sehingga balok kayu akan terapung di permukaan air.