Peningkatan Efisiensi Sistem Conveyor di Pabrik Karawang

Sistem conveyor merupakan salah satu komponen penting dalam proses produksi di pabrik Karawang. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, beberapa perubahan telah dilakukan pada sistem conveyor yang ada. Artikel ini akan membahas perubahan-perubahan tersebut dan dampaknya terhadap efisiensi operasional pabrik. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah penggantian penggunaan chain drive dengan screw drive pada table (ST 500) chain drive. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan dan kecepatan sistem conveyor. Selain itu, side guide (ST 700 each side) chain drive juga diganti dengan V-Belt dan gear, yang memiliki keunggulan dalam menjaga kestabilan dan akurasi pergerakan produk. Selain penggantian komponen, penambahan cable veyor juga dilakukan untuk memperluas kapasitas sistem conveyor. Dengan penambahan ini, pabrik dapat mengangkut lebih banyak produk dalam satu waktu, meningkatkan throughput produksi secara signifikan. Selanjutnya, pneumatic cylinder depan (bagian manside saja) juga ditambahkan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengangkutan produk. Dengan penambahan ini, waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan produk dari satu titik ke titik lain dapat dikurangi, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Selain perubahan perangkat keras, perhitungan ulang kecepatan juga dilakukan untuk memastikan bahwa sistem conveyor beroperasi dengan kecepatan yang optimal. Dalam hal ini, tidak ada batasan kecepatan yang ditentukan, sehingga perhitungan dilakukan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik produk yang diangkut. Terakhir, kontrol panel juga mengalami perubahan, dengan menghadap ke arah table. Perubahan ini bertujuan untuk memudahkan operator dalam mengawasi dan mengontrol sistem conveyor, sehingga meminimalkan kesalahan dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan perubahan-perubahan tersebut, diharapkan sistem conveyor di pabrik Karawang dapat beroperasi dengan lebih efisien dan produktif. Perubahan-perubahan ini tidak hanya meningkatkan keandalan dan kecepatan sistem, tetapi juga memperluas kapasitas dan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses pengangkutan produk. Dengan demikian, pabrik dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.