Langkah-langkah Melakukan Start Jongkok pada Lari Jarak Pendek

1. Persiapan Awal - Berada di blok start dengan satu kaki di depan dan satu kaki di belakang. - Kaki belakang harus sejajar dengan kaki depan, tetapi tidak boleh melewati garis start. - Tangan diletakkan di sisi tubuh, dengan jari-jari mengarah ke garis start. 2. Posisi Tubuh - Tubuh harus sedikit condong ke depan, dengan bahu dan pinggul sedikit meluas. - Kaki depan harus sejajar dengan garis start, dengan lutut sedikit ditekuk. - Kaki belakang harus sejajar dengan kaki depan, tetapi tidak boleh melewati garis start. 3. Pernafasan - Ambil napas dalam-dalam sebelum start. - Tahan napas saat menghitung tiga, empat, lima. 4. Pendorongan - Dorong diri dari blok start dengan menggunakan otot betis dan paha. - Lepaskan napas saat mendorong diri dari blok start. 5. Pendaratan - Atlet harus mendarat dengan kaki depan terlebih dahulu, diikuti oleh kaki. - Kaki depan harus mendarat dengan lembut, dengan lutut sedikit ditekuk. - Kaki belakang harus mendarat dengan lembut, dengan lutut sedikit ditekuk. 6. Posisi Setelah Start - Setelah mendarat, atlet harus berada di posisi siap untuk melanjutkan lari. Kaki depan harus sejajar dengan garis start, dengan lutut sedikit ditekuk. - Kaki belakang harus sejajar dengan kaki depan, tetapi tidak boleh melewati garis start. 7. Pernafasan Setelah Start - Ambil napas dalam-dalam setelah mendarat. - Tahan napas saat menghitung tiga, empat, lima. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, atlet dapat melakukan start jongkok pada lari jarak pendek dengan efektif dan aman. Penting untuk mengulangi latihan start jongkok secara teratur untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam lari jarak pendek.