Meningkatkan Kinerja Mesin Produksi di PT XYZ: Studi Kasus Mesin Blowing

PT XYZ, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi kemasan botol galon air minum dalam kemasan ukuran 15 liter, menghadapi tantangan dalam menjaga mesin blowing mereka dalam kondisi baik. Mesin blowing sering mengalami masalah pemeliharaan, terutama pada komponen penutup molding yang tidak tertutup sempurna, yang mengakibatkan alarm locking mold dan downtime yang signifikan. Untuk mengatasi masalah ini, tim penelitian PT XYZ menggunakan metode Six Big Losses dan diagram fishbone untuk mengidentifikasi penyebab downtime pada mesin blowing. Metode ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menyebabkan downtime, memungkinkan tim untuk mengambil tindakan korektif untuk mengurangi waktu henti. Selain itu, tim menggunakan metode Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis untuk mengevaluasi risiko kemungkinan terjadinya downtime di masa depan. Metode ini membantu tim memahami konsekuensi potensial dari setiap kemungkinan kegagalan dan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang paling efektif untuk diambil. Dengan menerapkan solusi yang didasarkan pada hasil penelitian mereka, PT XYZ berhasil mengurangi downtime mesin blowing mereka dan meningkatkan kinerja mesin produksi secara keseluruhan. Studi kasus ini menyoroti pentingnya menggunakan metode penelitian dan analisis untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam operasi produksi, dan bagaimana hal itu dapat mengarah pada hasil yang signifikan.