Analisis Biaya dan Pelaporan atas Pesanan Pembuatan 50 Set Kebaya untuk Peringatan Kemerdekaan RI ke-79

1. Job Order Costing atau Process Costing? Pesanan pembuatan 50 set kebaya untuk peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang diterima oleh PT Selalu Gaya dari Kementerian Sekretariat Negara RI tergolong dalam Job Order Costing. Job Order Costing adalah metode pencatatan biaya yang digunakan ketika produk atau jasa yang diproduksi berbeda-beda atau disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Dalam hal ini, setiap set kebaya dianggap sebagai pesanan khusus dengan spesifikasi dan desain yang berbeda, sehingga memerlukan biaya dan sumber daya yang berbeda pula. 2. Pelaporan Biaya Dalam konteks pesanan ini, beberapa laporan biaya yang perlu disusun oleh PT Selalu Gaya adalah: a. Laporan Kos Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku: Laporan ini mencatat biaya pembelian bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi 50 set kebaya. Laporan ini juga mencakup biaya pemakaian bahan baku selama proses produksi. b. Laporan Kos Produksi: Laporan ini mencakup semua biaya yang terkait dengan proses produksi, termasuk biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lain-lain yang terkait dengan produksi. Laporan ini membantu dalam menghitung biaya total produksi untuk setiap unit kebaya. c. Laporan Kos Barang: Laporan ini mencakup biaya total produksi untuk 50 set kebaya, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Laporan ini memberikan gambaran keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Sumber Referensi: - Manajemen Biaya Produksi oleh W. William Cooper dan Emery M. Bogetz - Akuntansi Manajemen oleh Ray H. Garrison dan Eric N. Noreen Dalam kesimpulannya, pesanan pembuatan 50 set kebaya untuk peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 oleh PT Selalu Gaya tergolong dalam Job Order Costing karena produk yang diproduksi berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Pelaporan biaya yang perlu disusun oleh PT Selalu Gaya meliputi Laporan Kos Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku, Laporan Kos Produksi, dan Laporan Kos Barang. Sumber referensi yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah "Manajemen Biaya Produksi" oleh W. William Cooper dan Emery M. Bogetz serta "Akuntansi Manajemen" oleh Ray H. Garrison dan Eric N. Noreen.