Mengevaluasi Distribusi Normalitas Tekanan Darah dengan Uji Statistik

Dalam penelitian ini, kita akan menganalisis distribusi normalitas tekanan darah dengan menggunakan uji statistik. Uji ini penting untuk menentukan apakah data tekanan darah mengikuti distribusi normal, yang merupakan asumsi penting dalam banyak analisis statistik. Untuk melakukan uji ini, kita akan menggunakan nilai p, yang merupakan probabilitas mendapatkan hasil yang sama atau lebih ekstrem dari yang diharapkan jika hipotesis nol benar. Dalam kasus ini, nilai p adalah 0,092, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang umum (0,05). Tingkat signifikansi adalah nilai probabilitas di mana kita akan menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan di antara kelompok. Jika nilai p kurang dari tingkat signifikansi, kita akan menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa data tidak mengikuti distribusi normal. Dalam kasus ini, nilai p kurang dari tingkat signifikansi, menunjukkan bahwa ada cukup bukti untuk menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa data tekanan darah tidak mengikuti distribusi normal. Hal ini berarti bahwa kita tidak dapat mengasumsikan bahwa data tekanan darah mengikuti distribusi normal dan harus menggunakan metode analisis statistik yang sesuai. Dengan memahami distribusi normalitas tekanan darah, kita dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dalam menginterpretasikan hasil penelitian dan membuat keputusan klinis yang lebih baik.