Shani, Penyelamat Melody yang Takut Jarum Suntik **

essays-star 4 (220 suara)

** Melody, si bungsu dari keluarga besar itu, dikenal sebagai gadis yang ceria dan penuh semangat. Namun, di balik senyumnya, tersembunyi sebuah rahasia kecil: Melody takut jarum suntik. Ketakutannya ini sudah ada sejak kecil, dan tak pernah hilang hingga kini. Suatu sore, saat Melody sedang berlatih teater untuk pertunjukan sekolah, sebuah kejadian tak terduga terjadi. Ia terjatuh dari panggung dan mengalami luka di kakinya. Sembilan kakaknya, Melody, Shani, Gracia, Veranda, Nabila, Kinal, Gaby, Anin, dan Sisca, langsung berhamburan menghampiri Melody. "Melody, kamu kenapa?," tanya Shani, sang kakak yang paling dekat dengan Melody. "Kakiku sakit, Kak," jawab Melody dengan suara terisak. Khawatir melihat kondisi Melody, para kakak langsung membawanya ke rumah sakit. Namun, saat dokter hendak memeriksa luka Melody, ia mulai panik. "Kak, aku takut jarum suntik," bisik Melody kepada Shani. Shani, yang memahami ketakutan adiknya, langsung memeluk Melody erat. "Tenang, Mel. Kakak akan selalu ada di sampingmu," bisik Shani lembut. Shani kemudian berbisik kepada para kakak lainnya, "Tolong bantu aku menghibur Melody, ya." Para kakak pun bergantian menghibur Melody dengan cerita lucu dan nyanyian. Mereka berusaha mengalihkan perhatian Melody dari rasa takutnya. Akhirnya, dengan bantuan para kakaknya, Melody berhasil melewati proses pengobatan dengan tenang. Shani, yang selalu ada di samping Melody, menjadi penyelamatnya dari rasa takut yang selama ini menghantuinya. Kejadian ini mengajarkan Melody bahwa rasa takut bisa diatasi dengan dukungan dari orang-orang yang kita cintai. Shani, sang kakak yang selalu mengerti dan mendukungnya, menjadi bukti nyata bahwa cinta dan kasih sayang mampu mengalahkan rasa takut.