Independensi Eksekutif dan Legislatif dalam Sistem Pemerintahan Presidensial **

Dalam sistem pemerintahan presidensial, prinsip independensi antara badan eksekutif dan legislatif merupakan pilar penting yang menjamin keseimbangan kekuasaan dan mencegah tirani mayoritas. Independensi ini berarti kedua lembaga memiliki kewenangan dan fungsi yang terpisah, serta tidak saling bergantung dalam menjalankan tugasnya. Independensi Eksekutif: * Pemilihan Langsung: Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, bukan oleh parlemen. Hal ini menjamin bahwa presiden memiliki mandat rakyat dan tidak terikat pada partai politik tertentu. * Kewenangan Eksekutif: Presiden memiliki kewenangan yang luas dalam menjalankan pemerintahan, seperti mengangkat dan memberhentikan menteri, menetapkan kebijakan, dan mengajukan rancangan undang-undang. * Kekuasaan Veto: Presiden memiliki hak veto terhadap undang-undang yang disahkan oleh parlemen. Hal ini memungkinkan presiden untuk mencegah pengesahan undang-undang yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan nasional. Independensi Legislatif: * Pemilihan Langsung: Anggota parlemen dipilih secara langsung oleh rakyat, sehingga mereka bertanggung jawab kepada konstituen mereka. * Kewenangan Legislatif: Parlemen memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang, mengawasi kinerja eksekutif, dan menyetujui anggaran negara. * Hak Interpelasi dan Angket: Parlemen memiliki hak untuk meminta keterangan dari presiden atau menteri terkait kebijakan yang kontroversial. Hubungan Antar Lembaga: Meskipun independen, eksekutif dan legislatif memiliki hubungan yang saling melengkapi dan saling mengawasi. * Kerjasama: Eksekutif dan legislatif harus bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan, seperti dalam proses pengesahan undang-undang dan penyusunan anggaran. * Pengawasan: Legislatif memiliki kewenangan untuk mengawasi kinerja eksekutif, sementara eksekutif dapat mengajukan rancangan undang-undang kepada legislatif. * Keseimbangan Kekuasaan: Independensi kedua lembaga ini menjamin keseimbangan kekuasaan dan mencegah tirani mayoritas. Kesimpulan: Independensi eksekutif dan legislatif dalam sistem pemerintahan presidensial merupakan prinsip penting yang menjamin demokrasi dan pemerintahan yang baik. Kedua lembaga memiliki kewenangan dan fungsi yang terpisah, namun tetap saling melengkapi dan mengawasi dalam menjalankan tugasnya. Hal ini memastikan bahwa kekuasaan tidak terpusat pada satu lembaga dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Referensi:** * Modul IPEM4320 Sistem Pemerintahan Indonesia, Universitas Terbuka. * Buku "Sistem Pemerintahan Indonesia" oleh Prof. Dr. Miriam Budiardjo.