Pemeringkatan Peneliti Terbaik di Indonesia Berdasarkan Science and Technology Index (SINTA) 202

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengumumkan 500 peneliti terbaik di Indonesia berdasarkan Science and Technology Index (SINTA) 2020. Pemeringkatan SINTA didasarkan pada parameter skala besar, termasuk jumlah artikel, kualifikasi jurnal, dan aktivitas publikasi nasional. SINTA merupakan sistem informasi ilmu dan teknologi yang dikembangkan untuk mengukur kinerja individu, institusi, dan jaringan peneliti atau dosen yang melakukan studi. Program SINTA telah berjalan sejak tahun 2016 dan saat ini telah mengelola 194.904 penulis atau peneliti terverifikasi, 4.607 jurnal, dan 34.677 buku. Selain itu, terdapat 93.346 artikel, 69.796 jurnal konferensi, dan 5.266 bab buku yang terdaftar dalam SINTA. Menristek Bambang Brodjonegoro menjelaskan bahwa sistem ranking peneliti atau dosen di Indonesia dilihat dari pencapaian menurut Google Scholar. Melalui SINTA, pemeringkatan peneliti menjadi lebih luas dan komprehensif. Diharapkan dengan adanya pemeringkatan ini, para peneliti dan dosen akan lebih termotivasi untuk berprestasi dan berkarya secara internasional. Institusi juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah tenaga kependidikan dan staf peneliti untuk mencapai peringkat tertinggi. Sinonim kata "ranking" adalah pemeringkatan, peringkat, urutan, klasemen, dan tangga.