Perkembangan Ilmu Ekonomi: Dari Aliran Klasik hingga Keynesianisme

Sejarah perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada tahun 1776 dengan diterbitkannya buku karya Adam Smith yang berjudul "An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations" atau sering disebut sebagai "The Wealth of Nations". Dalam bukunya, Adam Smith menyatakan bahwa kesejahteraan masyarakat dapat dicapai melalui mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Pandangan ini menjadi dasar aliran klasik dalam ilmu ekonomi mikro.

Namun, aliran klasik mengalami kegagalan setelah terjadinya depresi besar pada tahun 1930-an. Pada masa ini, muncul ekonom baru bernama John Maynard Keynes dengan bukunya yang berjudul "The General Theory of Employment, Interest, and Money". Keynes berpendapat bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan dan intervensi pemerintah diperlukan dalam perekonomian. Pandangan ini menjadi dasar perkembangan teori ekonomi makro.

Perkembangan ilmu ekonomi juga terkait dengan evolusi cara manusia memenuhi kebutuhan mereka. Awalnya, manusia memenuhi kebutuhan dengan berburu dan meramu. Kemudian, mereka mengenal bercocok tanam dan beternak. Pada periode ini, sistem barter digunakan sebagai alat tukar. Namun, sistem barter mengalami kesulitan karena tidak ada satuan ukur yang jelas antara barang yang akan ditukar. Selain itu, sistem barter sulit dalam mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan barang dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, sistem barter mulai ditinggalkan dan manusia menciptakan alat tukar yang lebih efisien.

Dalam perkembangan ilmu ekonomi, penting untuk memahami bahwa aliran klasik dan Keynesianisme memiliki peran yang berbeda dalam memahami dan menganalisis fenomena ekonomi. Aliran klasik lebih fokus pada mekanisme pasar dan alokasi sumber daya, sedangkan Keynesianisme menekankan pentingnya intervensi pemerintah dalam menciptakan keseimbangan ekonomi.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan ilmu ekonomi, kita dapat melihat bagaimana pandangan dan teori ekonomi telah berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini memberikan wawasan yang berharga dalam memahami dan menghadapi tantangan ekonomi yang ada di dunia nyata.