Menghitung Momentum Total dari Dua Partikel

Dalam fisika, momentum adalah besaran vektor yang menggambarkan kuantitas gerak suatu benda. Momentum total dari suatu sistem terbentuk dari jumlah momentum individu dari setiap benda dalam sistem tersebut. Dalam kasus ini, kita diberikan dua partikel dengan massa masing-masing 2 kg dan 3,5 kg. Partikel-partikel ini bergerak dengan kecepatan $(3\hat {i}+2j)m/s$ dan $(-5\hat {i}+4j)m/s$. Kita diminta untuk menghitung momentum total dari sistem kedua partikel tersebut. Untuk menghitung momentum total, kita perlu menghitung momentum individu dari setiap partikel dan kemudian menjumlahkannya. Momentum individu dari suatu benda dapat dihitung dengan mengalikan massa benda tersebut dengan kecepatannya. Dalam hal ini, momentum individu dari partikel pertama adalah $2 \, \text{kg} \times (3\hat {i}+2j)m/s = (6\hat {i}+4j)kg\cdot m/s$, sedangkan momentum individu dari partikel kedua adalah $3,5 \, \text{kg} \times (-5\hat {i}+4j)m/s = (-17,5\hat {i}+14j)kg\cdot m/s$. Kemudian, kita dapat menghitung momentum total dengan menjumlahkan momentum individu dari kedua partikel tersebut. Momentum total dari sistem ini adalah $(6\hat {i}+4j)kg\cdot m/s + (-17,5\hat {i}+14j)kg\cdot m/s = (-11,5\hat {i}+18j)kg\cdot m/s$. Ini berarti bahwa momentum total dari sistem ini adalah vektor dengan komponen i sebanyak -11,5 kg·m/s dan komponen j sebanyak 18 kg·m/s. Penting untuk diingat bahwa momentum total dari suatu sistem tidak bergantung pada koordinat spesifik dari benda-benda dalam sistem tersebut, tetapi hanya pada kecepatan relatif mereka terhadap satu sama lain. Oleh karena itu, kita dapat menghitung momentum total dari sistem ini dengan mengasumsikan bahwa partikel-partikel ini bergerak dalam bidang datar dan dalam arah yang berlawanan. Dalam kesimpulan, momentum total dari sistem kedua partikel tersebut adalah vektor dengan komponen i sebanyak -11,5 kg·m/s dan komponen j sebanyak 18 kg·m/s. Ini memberikan kita pemahaman tentang kuantitas gerak total dari sistem ini dan bagaimana momentum dapat digunakan untuk menggambarkan gerakan benda-benda dalam fisika.