Pentingnya Memahami Perhitungan Bunga dalam Simpan Pinjam Koperasi

Simpan pinjam adalah salah satu layanan yang ditawarkan oleh serikat pegawai di sebuah perusahaan. Layanan ini memungkinkan anggota untuk meminjam uang dengan jangka waktu pengembalian yang fleksibel, antara 6 hingga 24 bulan. Namun, sebelum memutuskan untuk meminjam, penting bagi anggota untuk memahami perhitungan bunga yang digunakan dalam simpan pinjam koperasi. Misalnya, seorang warga meminjam Rp. 10.000.000 dalam waktu 10 bulan. Besar angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp. 1.100.000. Namun, untuk mengetahui besar suku bunga dari pinjaman tersebut, kita perlu menggunakan rumus bunga tunggal. Rumus bunga tunggal adalah sebagai berikut: Bunga = (Angsuran - Pokok Pinjaman) / (Pokok Pinjaman x Jumlah Bulan) x 100% Dalam kasus ini, kita dapat menggantikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus tersebut. Angsuran adalah Rp. 1.100.000, pokok pinjaman adalah Rp. 10.000.000, dan jumlah bulan adalah 10. Bunga = (1.100.000 - 10.000.000) / (10.000.000 x 10) x 100% Bunga = (-8.900.000) / (100.000.000) x 100% Bunga = -0.089 x 100% Bunga = -8.9% Dari perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa besar suku bunga dari pinjaman tersebut adalah -8.9%. Namun, perlu diingat bahwa suku bunga tidak dapat negatif. Oleh karena itu, kita perlu mengubah nilai tersebut menjadi positif. Besar suku bunga = 8.9% Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E. 16%. Penting bagi anggota serikat pegawai untuk memahami perhitungan bunga dalam simpan pinjam koperasi. Dengan pemahaman yang baik, anggota dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam meminjam uang dan mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif.