Penerapan Teknologi Informasi dalam Penyusunan Laporan Keuangan

Pada era informasi yang dimulai dengan ditemukannya komputer pada tahun 1955, pengolahan data dan informasi telah mengalami kemajuan pesat. Salah satu bidang yang telah memanfaatkan teknologi ini adalah bidang akuntansi, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan. Sistem informasi (SI) berbasis komputer telah mengubah cara aktivitas-aktivitas dalam penyusunan laporan keuangan dilakukan, tanpa menambah atau menghapus aktivitas tersebut. Penerapan teknologi informasi dalam penyusunan laporan keuangan memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah peningkatan kualitas pelaporan keuangan. Dengan menggunakan SI, informasi keuangan dapat diakses dan dikelola dengan lebih tepat waktu, andal, dan akurat. Hal ini memberikan peluang kepada berbagai pihak, seperti manajemen, investor, dan pihak terkait lainnya, untuk memperoleh informasi keuangan yang mereka butuhkan dengan mudah. Selain itu, penggunaan teknologi informasi juga mempermudah proses pengolahan data dan informasi dalam penyusunan laporan keuangan. Dulu, penyimpanan informasi keuangan memakan banyak tempat dan waktu. Namun, dengan adanya komputer dan sistem informasi, penyimpanan informasi menjadi lebih mudah dan efisien. Data dapat disimpan dalam bentuk digital, sehingga tidak memerlukan ruang fisik yang besar. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mutiana, Diantimala, dan Zuraida (2017), mereka menemukan bahwa penerapan teknologi informasi dalam penyusunan laporan keuangan dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Dalam penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa penggunaan SI berbasis komputer dapat memberikan informasi keuangan yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Dengan demikian, penerapan teknologi informasi dalam penyusunan laporan keuangan memiliki dampak yang positif. Hal ini tidak hanya memudahkan proses pengolahan data dan informasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Dengan adanya SI, informasi keuangan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat oleh berbagai pihak yang membutuhkannya.