Mengapa (-4) ² Menghasilkan Hasil yang Positif?

Dalam matematika, ada aturan yang menyatakan bahwa ketika kita mengkuadratkan suatu bilangan negatif, hasilnya akan selalu positif. Namun, ada beberapa orang yang mungkin bingung dengan konsep ini, terutama ketika melihat ekspresi seperti (-4) ². Bagaimana mungkin hasilnya positif? Mari kita jelaskan mengapa (-4) ² menghasilkan hasil yang positif. Pertama-tama, mari kita pahami apa arti dari (-4) ². Tanda negatif (-) menunjukkan bahwa bilangan tersebut negatif, sedangkan tanda kuadrat (²) menunjukkan bahwa bilangan tersebut akan dikalikan dengan dirinya sendiri. Jadi, (-4) ² berarti kita mengalikan bilangan -4 dengan dirinya sendiri. Ketika kita mengalikan bilangan negatif dengan dirinya sendiri, hasilnya akan selalu positif. Ini dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep perkalian bilangan negatif. Misalnya, jika kita mengalikan -4 dengan -4, hasilnya adalah 16. Jadi, (-4) ² sama dengan 16. Namun, mengapa hasilnya positif? Ini terkait dengan sifat perkalian bilangan negatif. Ketika kita mengalikan dua bilangan negatif, hasilnya akan selalu positif. Misalnya, (-2) × (-2) = 4 dan (-3) × (-3) = 9. Ini berlaku untuk semua bilangan negatif, termasuk -4. Jadi, ketika kita mengkuadratkan bilangan negatif seperti (-4) ², hasilnya akan selalu positif. Hal ini karena sifat perkalian bilangan negatif yang menyebabkan hasil perkalian dua bilangan negatif selalu positif. Dalam matematika, konsep ini sangat penting dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam pemecahan persamaan kuadrat, perhitungan luas dan volume, dan banyak lagi. Memahami mengapa (-4) ² menghasilkan hasil yang positif adalah langkah penting dalam memahami konsep matematika yang lebih kompleks. Dalam kesimpulan, (-4) ² menghasilkan hasil yang positif karena sifat perkalian bilangan negatif yang menyebabkan perkalian dua bilangan negatif selalu menghasilkan bilangan positif. Memahami konsep ini penting dalam memahami matematika secara keseluruhan.