Perkembangan Kurikulum di Indonesia: Dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka Belajar

Perkembangan kurikulum di Indonesia telah mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan melihat perkembangan kurikulum dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum 1947 merupakan kurikulum pertama yang diterapkan di Indonesia setelah kemerdekaan. Kurikulum ini didasarkan pada sistem pendidikan Belanda yang telah ada sebelumnya. Tujuan utama dari kurikulum ini adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dan memiliki pengetahuan dasar yang kuat. Kurikulum ini lebih fokus pada pembelajaran akademik dan kurang memperhatikan aspek keterampilan dan karakter. Selanjutnya, pada tahun 1968, kurikulum di Indonesia mengalami perubahan signifikan dengan diperkenalkannya Kurikulum 1968. Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, termasuk aspek keterampilan dan karakter. Kurikulum 1968 juga memperkenalkan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan berpusat pada siswa. Namun, kurikulum ini masih memiliki kelemahan dalam hal fleksibilitas dan kurangnya keterkaitan dengan dunia nyata. Selanjutnya, pada tahun 2004, Kurikulum 2004 diperkenalkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan karakter. Kurikulum 2004 juga memperkenalkan pendekatan pembelajaran tematik yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema. Namun, kurikulum ini juga menghadapi tantangan dalam implementasinya, terutama dalam hal pelatihan guru dan ketersediaan sumber daya. Terakhir, pada tahun 2019, Kurikulum Merdeka Belajar diperkenalkan sebagai upaya untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, fleksibel, dan relevan dengan kebutuhan dunia nyata. Kurikulum Merdeka Belajar juga memperkenalkan konsep pembelajaran sepanjang hayat, di mana siswa diberikan kebebasan untuk memilih dan mengatur pembelajaran mereka sendiri. Kurikulum ini masih dalam tahap implementasi dan evaluasi, namun diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan di Indonesia. Dalam kesimpulan, perkembangan kurikulum di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka Belajar. Setiap kurikulum memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda, namun tujuan utamanya tetap sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik.