Maksimalkan Pengalaman Teater: Strategi Membeli Tiket untuk Rombonga

Rombongan yang terdiri dari minimal 21 orang dewasa dan 20 anak-anak ingin menonton drama di gedung teater. Mereka memiliki total Rp 3.000.000 untuk membeli tiket. Tiket orang dewasa seharga Rp 40.000 dan tiket anak-anak Rp 30.000. Untuk memaksimalkan jumlah tiket yang dapat dibeli, kita perlu menganalisis berbagai skenario. Skenario pertama: Membeli tiket sebanyak mungkin untuk orang dewasa. Dengan Rp 3.000.000, mereka dapat membeli 75 tiket orang dewasa (Rp 3.000.000 / Rp 40.000 = 75). Namun, ini tidak memenuhi syarat minimal 20 anak-anak. Skenario kedua: Membeli tiket sebanyak mungkin untuk anak-anak. Dengan Rp 3.000.000, mereka dapat membeli 100 tiket anak-anak (Rp 3.000.000 / Rp 30.000 = 100). Ini memenuhi syarat minimal anak-anak, tetapi tidak memenuhi syarat minimal orang dewasa. Oleh karena itu, strategi optimal adalah mengkombinasikan pembelian tiket orang dewasa dan anak-anak sambil memenuhi syarat minimal. Mari kita asumsikan kita membeli 21 tiket orang dewasa (minimal). Biaya untuk tiket orang dewasa adalah 21 x Rp 40.000 = Rp 840.000. Sisa uang yang tersedia adalah Rp 3.000.000 - Rp 840.000 = Rp 2.160.000. Dengan sisa uang tersebut, mereka dapat membeli tambahan 72 tiket anak-anak (Rp 2.160.000 / Rp 30.000 = 72). Total tiket yang dapat dibeli adalah 21 + 72 + 20 = 113 tiket. Namun, karena kita sudah memenuhi syarat minimal anak-anak, kita bisa mengurangi jumlah tiket anak-anak dan menambah tiket orang dewasa. Kesimpulannya, dengan mempertimbangkan syarat minimal dan memaksimalkan penggunaan dana, rombongan tersebut dapat membeli paling banyak 93 tiket (21 orang dewasa + 72 anak-anak). Ini memastikan semua anggota rombongan dapat menikmati pertunjukan teater. Perencanaan yang matang dan strategi yang tepat dapat menghasilkan pengalaman yang lebih berkesan. Memahami batasan anggaran dan kebutuhan minimal merupakan kunci keberhasilan dalam merencanakan kegiatan kelompok.