Tonggak Sejarah Bedah Jarak Jauh dengan Bantuan Robot di Indonesia

essays-star 4 (123 suara)

Pengembangan inovasi teknologi kedokteran yang menjadi bagian dari transformasi kesehatan di Indonesia memasuki babak baru. Untuk pertama kali, operasi telerobotik atau memakai robot yang dikendalikan dokter dari jarak jauh dilakukan di negeri ini. Pada Jumat (30/8/2024), Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo di Jakarta dan RS Profesor Ngurah di Denpasar, Bali, berhasil melaksanakan bedah dengan robot yang dikendalikan dokter dari Bali terhadap pasien di Jakarta (Kompas, 31 Agustus 2024). Bedah tersebut dioperatori dokter spesialis urologi RS Ngoerah, Ponco Birowo, dan tiga dokter lain dari Bali pada pasien berusia 70 tahun yang mengidap kista di ginjal di RSCM. Pasien didampingi dua ahli anestesi demi memastikan bius dan robot berfungsi normal. Dengan keberhasilan operasi ini, pemerintah akan mengadakan robot operasi di semua RS vertikal. Itu dimulai dengan membeli empat alat telerobotik yang ditempatkan di RSCM, RS Ngoerah, RS Hasan Sadikin Bandung, dan RS Margono Soekarjo Purwokerto. Operasi telerobotik merupakan metode bedah jarak jauh dengan bantuan robot dan jaringan nirkabel yang memungkinkan dokter spesialis bedah mengoperasi pasien dari jarak jauh dan real time. Metode ini tak hanya untuk urologi, tetapi juga bedah lain. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bedah telerobotik menjadi solusi atas kendala akses dan mutu layanan kesehatan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar yang memerlukan perbaikan. Keberhasilan operasi telerobotik ini menunjukkan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi di Indonesia. Dengan adopsi teknologi ini, akses ke layanan kesehatan dapat ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Selain itu, mutu layanan kesehatan juga dapat ditingkatkan dengan adanya kemampuan untuk melakukan operasi jarak jauh. Namun, tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi teknologi ini adalah keterbatasan infrastruktur dan konektivitas di beberapa daerah. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan investasi dalam infrastruktur teknologi dan pelatihan bagi tenaga medis agar dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal. Secara keseluruhan, operasi telerobotik merupakan tonggak sejarah dalam bidang kedokteran di Indonesia. Dengan terus adanya inovasi dan peningkatan investasi, diharapkan layanan kesehatan di Indonesia dapat semakin baik dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.