Identifier yang Sah dan Tidak Sah dalam Pemrograma

Dalam pemrograman, identifier digunakan untuk memberikan nama pada variabel, fungsi, dan objek. Identifier harus mengikuti aturan tertentu agar dapat diakses dan dipahami oleh kompiler. Dalam konteks ini, kita akan mengevaluasi identifieriberikan dan menentukan apakah mereka sah atau tidak sah, serta memberikan penjelasan jika diperlukan. g. name __ and address Identifier ini tidak sah karena mengandung spasi dan simbol yang tidak diizinkan dalam identifier. Identifier harus terdiri dari huruf, angka, dan karakter khusus yang diizinkan, serta tidak boleh mengandung spasi atau simbol yang tidak diizinkan. h. string Identifier ini tidak sah karena tidak mengikuti konvensi penamaan yang benar. Identifier harus dimulai dengan huruf atau karakter khusus, bukan dengan angka. Selain itu, kata 'tring' adalah kata kunci dalam banyak bahasa pemrograman dan tidak boleh digunakan sebagai nama identifier. i. file 3 Identifier ini tidak sah karena mengandung angka di tengah identifier. Identifier harus terdiri dari huruf, angka, dan karakter khusus yang diizinkan, tetapi tidak boleh mengandung angka di tengah identifier. a. record1 Identifier ini sah karena mengikuti konvensi penamaan yang benar. Identifier dimulai dengan huruf dan hanya mengandung huruf dan angka. b. float Identifier ini tidak sah karena merupakan kata kunci dalam banyak bahasa pemrograman. Identifier tidak boleh mengandung kata kunci atau simbol khusus yang memiliki makna khusus dalam bahasa pemrograman. c. name and address Identifier ini tidak sah karena mengandung spasi. Identifier harus terdiri dari huruf, angka, dan karakter khusus yang diizinkan, serta tidak boleh mengandung spasi atau simbol yang tidak diizinkan. d. 123-45-6789 Identifier ini tidak sah karena mengandung simbol yang tidak diizinkan. Identifier harus terdiri dari huruf, angka, dan karakter khusus yang diizinkan, serta tidak boleh mengandung simbol yang tidak diizinkan. e. lrecord Identifier ini tidak sah karena mengandung huruf yang tidak diizinkan. Identifier harus terdiri dari huruf, angka, dan karakter khusus yang diizinkan, serta tidak boleh mengandung huruf yang tidak diizinkan. f. $tax Identifier ini tidak sah karena mengandung simbol yang tidak diizinkan. Identifier harus terdiri dari huruf, angka, dan karakter khusus yang diizinkan, serta tidak boleh mengandung simbol yang tidak diizinkan. j. name Identifier ini sah karena mengikuti konvensi penamaan yang benar. Identifier dimulai dengan huruf dan hanya mengandung huruf. k. array Identifier ini tidak sah karena merupakan kata kunci dalam banyak bahasa pemrograman. Identifier tidak boleh mengandung kata kunci atau simbol khusus yang memiliki makna khusus dalam bahasa pemrograman. l. while Identifier ini tidak sah karena merupakan kata kunci dalam banyak bahasa pemrograman. Identifier tidak boleh mengandung kata kunci atau simbol khusus yang memiliki makna khusus dalam bahasa pemrograman. Dalam kesimpulan, identifier yang sah harus mengikuti konvensi penamaan yang benar, tidak boleh mengandung spasi, simbol, atau kata kunci yang tidak diizinkan. Dengan memahami aturan ini, kita dapat menghindari kesalahan saat menulis kode dan memastikan bahwa identifier kita dapat diakses dan dipahami oleh kompiler.