Tabung Pitot: Pengertian dan Contoh Soal

Tabung Pitot adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida, seperti udara atau air. Alat ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu tabung pengukur dan tabung pengukur tekanan. Tabung pengukur terdiri dari dua saluran, yaitu saluran pengukur kecepatan dan saluran pengukur tekanan. Saluran pengukur kecepatan terbuka ke arah aliran fluida, sedangkan saluran pengukur tekanan tertutup. Ketika fluida mengalir melalui saluran pengukur kecepatan, tekanan statis fluida akan menurun, sedangkan tekanan total fluida akan tetap konstan. Perbedaan antara tekanan total dan tekanan statis inilah yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida. Contoh Soal: 1. Sebuah pesawat terbang sedang terbang dengan kecepatan 200 km/jam. Jika tekanan statis udara adalah 100 kPa dan tekanan total udara adalah 110 kPa, berapakah kecepatan udara yang melewati tabung Pitot? 2. Sebuah pipa air memiliki tekanan statis 200 kPa dan tekanan total 220 kPa. Jika kecepatan aliran air adalah 10 m/s, berapakah kecepatan aliran air yang diukur menggunakan tabung Pitot? Dalam kedua contoh soal di atas, kita dapat menggunakan persamaan Bernoulli untuk menghitung kecepatan aliran fluida. Persamaan Bernoulli adalah: P + 1/2 * ρ * v^2 = constant di mana P adalah tekanan statis, ρ adalah massa jenis fluida, dan v adalah kecepatan aliran fluida. Dengan menggunakan persamaan Bernoulli, kita dapat menghitung kecepatan aliran fluida yang melewati tabung Pitot dalam contoh soal di atas. Demikianlah rangkuman mengenai tabung Pitot beserta contoh soalnya. Tabung Pitot adalah alat yang sangat berguna dalam mengukur kecepatan aliran fluida. Dengan memahami prinsip kerjanya dan menggunakan persamaan Bernoulli, kita dapat menghitung kecepatan aliran fluida dengan akurat.