Mengatasi Trauma dan Menerima Kembali

essays-star 3 (314 suara)

Trauma adalah bagian yang tak terelakkan dari kehidupan, dan itu bisa sangat menghancurkan. Ketika kita menghadapi trauma, kita mungkin merasa seperti kita tidak bisa melanjutkan, dan kita mungkin merasa seperti kita tidak bisa menerima kembali apa pun. Namun, penting untuk diingat bahwa trauma tidak harus menghancurkan kita, dan itu tidak harus menghentikan kita dari menerima kembali apa yang kita cari. Pertama-tama, penting untuk mengakui dan menghadapi trauma kita. Ketika kita mencoba untuk menghindari trauma kita, kita mungkin merasa seperti kita tidak bisa melanjutkan, dan kita mungkin merasa seperti kita tidak bisa menerima kembali apa pun. Namun, ketika kita menghadapi trauma kita, kita dapat mulai memulihkan dan mulai menerima kembali apa yang kita cari. Selanjutnya, penting untuk mencari dukungan ketika kita menghadapi trauma kita. Mungkin itu berarti mencari bantuan dari teman, keluarga, atau terapis. Mungkin itu berarti mencari kelompok dukungan atau komunitas online. Mungkin itu berarti mencari cara untuk menghormati dan menghargai diri kita sendiri, dan memulai proses penyembuhan. Terakhir, penting untuk diingat bahwa trauma tidak harus menghancurkan kita, dan itu tidak harus menghentikan kita dari menerima kembali apa yang kita cari. Ketika kita menghadapi trauma kita, kita dapat mulai memulihkan dan mulai menerima kembali apa yang kita cari. Ketika kita mencari dukungan dan memulai proses penyembuhan, kita dapat mulai memulihkan dan mulai menerima kembali apa yang kita cari. Secara ringkas, trauma adalah bagian yang tak terelakkan dari kehidupan, tetapi itu tidak harus menghancurkan kita. Ketika kita menghadapi trauma kita, kita dapat mulai memulihkan dan mulai menerima kembali apa yang kita cari. Ketika kita mencari dukungan dan memulai proses penyembuhan, kita dapat mulai memulihkan dan mulai menerima kembali apa yang kita cari.